Waspada, Covid-19 Varian Delta Kini Berjarak 2 Jam dari Majalengka

- 23 Juni 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi Virus corona varian Delta./Pikiran Rakyat/
Ilustrasi Virus corona varian Delta./Pikiran Rakyat/ /

Lebih lanjut tim riset LIPI menemukan dua jenis variant of concern (VOC) yakni B.1617.2 atau varian Delta sebanyak 44 sampel. Tim juga menemukan B.1.1.7 atau varian Alpha sebanyak 3 sampel.

Peneliti LIPI, Anggia Prasetyoputri mengatakan, varian Delta tersebut merupakan yang pertama ditemukan di Jawa Barat. Namun hal itu bukan berarti varian Delta baru saja muncul di daerah tersebut.

Baca Juga: Bahar bin Smith Dihukum 3 Bulan Karena Terbukti Aniaya Driver Online

"Proporsi kemunculan varian Delta memang cukup besar dari sampel-sampel yang sudah dianalisa genomnya, yaitu sekitar 75 persen dari 61 sampel. Namun perlu hati-hati juga menginterpretasikan karena belum tentu sebanyak itu pula proporsi di lapangan terkait varian yang beredar," kata Anggia, dikutip dari Antara.

Varian Delta merupakan mutasi dari virus yang selama ini menyebabkan pandemi Covid-19. Varian ini pertama kali diketemukan di India pada akhir 2020. Resmi dinamakan varian Delta oleh WHO pada 31 Mei 2021.

Disebutkan, varian Delta memiliki tingkat infeksi lebih tinggi dan memungkinkan terjadinya penurunan efektivitas vaksin dan terapi.

Temuan varian Delta dari India di Karawang juga diakui Satgas Penanganan Covid-19 setempat. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana, pada Senin 21 Juni 2021 menyatakan sebanyak 21 warga Karawang terpapar varian Delta asal India.

Ke-21 warga berasal dari Kutawaluya, Telukjambe Timur, Cikampek, Kotabaru, Telagasari dan Cilamaya Wetan.

Dari 21 warga, seorang di antaranya meninggal dunia dengan penyakit penyerta. Sisanya 20 orang dinyatakan sembuh.

Terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Covid-19 varian Delta telah masuk ke Kota Depok dan Kabupaten Karawang.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah