PORTAL MAJALENGKA - Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq mengatakan, salah satu alasan Partai NasDem memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin karena kekuatan suara di Jawa Timur.
Politisi asal Majalengka ini menyebut Anies Baswedan basis pendukungnya cukup kuat di Jawa Barat dan Muhaimin Iskandar cukup besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Diharapkan dengan kolaborasi ini dapat saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing.
"Pak Anies itu kuat di Jawa Barat tetapi lemah di Jawa Timur. Sedangkan Cak Imin itu kuat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jadi ini merupakan salah satu nilai jual Cak Imin sehingga Anies memilih beliau sebagai pasangan cawapres," ujarnya, Minggu 3 September 2023.
Baca Juga: dr. Richard Lee Kembali Pecahkan Rekor Jualan di Shopee Live, Omset 5.5 Milyar Tembus dalam 1.5 Jam
Kekuatan Jawa Timur cukup diperhitungkan dalam gelaran Pemilu karena Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan penduduk terbanyak dan basis massa yang besar.
"Siapapun calonnya tanpa kekuatan Jawa Timur pasti akan kalah. Karena kita basis massanya cukup besar," pungkasnya.
Lebih jauh Maman mengatakan bahwa PKB menerima tawaran kerja sama dengan Partai NasDem melalui rapat pleno yang digelar di kantor DPW PKB Jawa Timur, Jumat 1 September 2023.
Baca Juga: MUDAH Atasi Ruang Penyimpanan Internal Smartphone Penuh, Caranya Begini
Pihaknya mendorong semua jajaran PKB mulai dari DPP, DPW hingga DPC untuk mulai menyosialisasikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin)
Duet Anies Baswedan dan Mauhaimin Iskandar menurut Maman adalah pasangan yang ideal. Mereka memiliki banyak kesamaan seperti sama-sama muda dan memiliki gairah untuk memajukan Indonesia.
Baca Juga: Mengurai Jalinan Yogyakarta-Semarang lewat Manisnya Industri Gula Masa Lalu
"Setelah rapat pleno kemarin kami sudah perintahkan semua anggota dari atas sampai bawah untuk mensosialisasikan pasangan ini. Termasuk para pengurus sudah dibekali jika ini adalah pasangan yang ideal," jelas Maman.***