PORTAL MAJALENGKA - Dalam satu malam masyarakat Desa Ligung dihebohkan dengan banyaknya ternak ayam yang hilang.
Peristiwa banyaknya masyarakat yang kehilangan ayam di Desa Ligung Kecamatan Ligung Majalengka terjadi pada malam Senin, 31 Oktober 2022.
Warga masyarakat Desa Ligung banyak yang melaporkan kepada RT setempat dengan banyaknya ayam yang hilang.
Baca Juga: Hampir 1 Miliar Rupiah, Agen Trevel Umroh Bawa Kabur Uang Jama'ah asal Majalengka dan Indramayu
Puluhan ayam yang hilang dari beberapa warga masyarakat Desa Ligung, diduga digondol maling pada malam itu.
Satu cerita unik salah satu warga Desa Ligung yang juga merasa kehilangan pada malam itu, namun bukan ayamnya yang hilang tapi kolang kaling.
Di malam kejadian sebagian warga Desa Ligung ada yang baru pulang ziarah dari Pamijahan Tasik Malaya.
Baca Juga: SOSOK Karyawati PT Shoetown Ligung Indonesia yang Tega Membuang Bayi ke Ember Toilet
Pulang dari ziarah warga yang bernama Iti membawa oleh-oleh berupa kolang-koling sebanyak 2 kilogram.
Iti yang datang dari ziarah pada tengah malam sekitar pukul 00.00wib, menaruh oleh-oleh kolang kalingnya di atas meja di belakang rumah.
Nahas bagi Iti, kolang-kaling yang ia beli dari Pamijahan Tasik Malaya itu raib hilang dari tempatnya ketika pagi mau ia masak.
Baca Juga: BURUAN DAFTAR SEKARANG! Rekrutmen PPK dan PPS untuk Pemilu 2024 melalui SIAKBA KPU
Iti menjadi salah satu korban maling yang beroprasi pada malam itu, di saat beberapa warga lainnya kehilangan ayamnya, Iti malah kehilangan oleh-oleh kolang-kalingnya.
Gegernya maling ayam di Desa Ligung dibenarkan oleh Ketua RT Ridiyanto,
"Iya, banyak yang hilang ayam ada yang 3 ekor, 4 ekor, malah ada yang hilang kolang kaling oleh-oleh ziarah dari Pamijahan Tasik Malaya" ucap RT Ridiyanto.
Ridiyanto pun mengajak warganya untuk lebih waspada lagi, karena dalam bulan ini tercatat sudah dua kali peristiwa maling ayam di kampungnya.
"Tak ada ayam kolang-kaling pun disikat" tutur Ridiyanto.****