PORTAL MAJALENGKA - Sejumlah wilayah Indonesia termasuk Kabupetan Majalengka, Jawa Barat, berpotensi terjadi hujan disertai petir dan angin kencang pada Senin 8 Februari 2021.
Demikian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini mengenai hujan disertai petir dan angin kencang dalam laman www.bmkg.go.id.
"Jawa Barat, potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga menjelang malam hari," tulis BMKG dalam keterangannya dilansir dari Antara.
Baca Juga: Ratusan Banser Bantu Evakuasi Korban Banjir di Jatitujuh
Potensi tersebut merata di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kabuparen Cianjur, Kabupaten Bandung barat, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya.
Juga Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu.
"Sedangkan pada malam hingga dini hari di wilayah Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor," sebutnya.
Baca Juga: Berkah Banjir Sekelompok Pemuda di Jatitujuh Menjadi Penarik Gerobak
Tiga kecamatan di Majalangka yakni Ligung, Kertajati, dan Jatitujuh dilaporkan direndam banjir di sejumlah wilayah.
Banjir di Kecamatan Ligung, Majalengka belum surut sampai Senin siang 8 Februari 2021. Akses menuju Kota Majalengka pun terputus.
Ketinggian air mencapai 1 meter menutup jalan. Pusat perkantoran di Kecamatan Ligung juga lumpuh akibat terendam banjir.
Baca Juga: Besok PPKM Mikro Diterapkan di Tingkat RT-RW, Dibentuk Posko di Desa
"Airnya masih tinggi, kendaraan ke arah Jatiwangi atau Kertajati belum bisa melintas," kata Muhidin (51) warga Bantarwaru kepada Portal Majalengka.
Kegiatan perkantoran di kantor Camat, Polsek, Puskesmas, Danramil, KUA lumpuh. Air masuk ke perkantoran. Termasuk juga SMU Ligung yang terendam semua bangunan.
Dia mengatakan, air mulai naik sejak Minggu malam dan terus meningkat menjelang dini hari. Sampai siang ini banjir belum juga surut.***