Network
PORTAL MAJALENGKA - “Lihatlah warna pada cahaya, Menjadi lukisan pagi. Bukalah renda agar cahaya, Sinari damainya arti kehidupan”. Yup, kebun teh Majalengka.
Indah dan menyejukkan. Dua kata yang sangat pas dalam menggambarkan lirik lagu yang diiringi oleh petikan gitar Tohpati diatas jika menggambarkan kebun teh Majalengka.
Sangat enak didengarkan dengan egois, sambil menikmati hamparan kebun teh Majalengka dan tanpa mempedulikan suara-suara di luar earphone. Itulah yang Portalmajalengka.com rasakan.
Baca Juga: Promosikan Wisata Majalengka, Sukawana Dream Village dan Goweser Majalengka Gelar Fun Bike
Tidak perlu jauh-jauh ke Bogor ataupun kebun teh lainnya untuk menikmati keindahan alam perkebunan teh, cukup datang saja ke perkebunan teh di Majalengka yang berlokasi di desa Cipasung kecamatan Lemahsugih kabupaten Majalengka.
Kebun Teh Cipasung merupakan tempat wisata alam di Majalengka yang bisa menjadi alternatif tempat berlibur Anda bersama keluarga.
Keberadaan kebun teh Majalengka ini menjadikan daftar tempat wisata alam di Majalengka semakin bertambah.
Baca Juga: Berkunjung ke Majalengka, Jangan Lupa Datang ke 9 Tempat wisata ini!
Obyek Wisata Kebun Teh Cipasung terletak di desa Cipasung Kecamatan Lemahsugih, sekitar 52 Km atau 2 jam berkendara dari pusat kota Majalengka ke sebelah selatan.
Ada dua rute untuk menuju lokasi. Pertama rute Desa Lemahputih – Borogojol – Cipasung. Kedua jalur Bantarujeg – Cigaleuh – Kalapa Dua – Bangbayang – Cipasung
Bila Anda dari Tasikmalaya, destinasi ini berjarak 48 Km atau dapat ditempuh sekitar 1,5 jam.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kunjungi Desa Wisata Bantaragung Majalengka
Dari obyek wisata Pasir Kirisik lurus ke arah Majalengka, lalu belok kiri setelah tugu selamat datang.
Bila dari Bandung, Anda bisa berbelok di Simpang Pamoyanan. Dari sana Kebun Teh bisa dicapai dalam waktu 45 menit atau berjarak sekitar 18 KM.
Sementara rute dari Cirebon ke kebun teh Cipasung dapat melewati jalur Maja, Talaga, nanti mengambil jalur ke Bantarujeg.
Baca Juga: Wisata Religi? Jangan Jauh-jauh, di Majalengka ada 8 Objek Wisata Religi ini
"Memang jalur menuju ke sana cukup membingungkan bagi orang baru. Namun jangan khawatir karena banyak papan petunjuk kok," ujar Sinta, salahseorang pengunjung, Minggu 27 September 2020.
Anda juga bisa bertanya pada penduduk lokal. Bila Anda masih bingung, pake saja panduan Google Map.
Berada di lereng timur gunung Cakrabuana, Kebun Teh Cipasung menawarkan panorama hijaunya perkebunan yang indah terhampar plus sejuknya udara yang masih terbebas dari polusi.
Baca Juga: Tahun Depan, Desa Putridalem Akan Garap Agrowisata Edukasi
Anda bisa berjalan-jalan di sela-sela tanaman teh untuk menikmati suasana atau mencari spot bagus untuk berfoto selfie.
Perkebunan Teh yang ada di Cipasung ini mempunyai luas sekitar 59 hektar. Cukup luas untuk dijadikan sebagai tempat refreshing Anda bersama keluarga.
Disini Anda bisa menikmati indahnya pemandangan alam dan juga sejuknya udara pegunungan yang menyegarkan.
Baca Juga: Wisata Sekaligus Melihat Peninggalan Sejarah di Majalengka? Kunjungi 4 Tempat Ini
Perkebunan yang berbatasan langsung dengan Ciamis ini dikelola dengan baik oleh salah satu koperasi yang ada di Cipasung ini.
Berkat pengelolaannya yang baik, sampai sekarang perkebunan teh ini menjadi salah satu mata pencarian utama warga sekitar dan juga tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh keluarga untuk dikunjungi.
Bila sedang beruntung, kita juga akan dapat melihat pemandangan para pekerja yang sedang memetik teh. Cocok bagi destinasi liburan Anda dan keluarga.
Baca Juga: Cari Wisata Edukasi? Datang ke Rajagaluh Majalengka!
Obyek wisata ini memiliki luas sekitar 59 Hektar dan dikelola oleh sebuah koperasi bernama Koperasi Buana Mukti. Selain kebun teh, di sini juga didirikan pabrik pengolahan untuk mengolah teh yang telah dipetik.
"Pada hari libur biasanya pengunjung yang datang cukup banyak sekitar 50-100 orang perharinya," ujar penjaga tiket.
Mereka banyak berasal dari kota-kota di sekitar Majalengka seperti Ciamis, Tasikmalaya, Cirebon dan Kuningan. Saat ini tiket masuknya sebesar Rp 10 ribu per orang ditambah Rp 5 ribu untuk parkir motor.
Fasilitas yang tersedia di objek wisata ini mushola, kamar kecil/toilet serta warung kecil yang menjual makanan dan minuman yang biasanya dimanfaatkan para pengunjung buat menitipkan kendaraan.***
