Obyek wisata ini memiliki luas sekitar 59 Hektar dan dikelola oleh sebuah koperasi bernama Koperasi Buana Mukti. Selain kebun teh, di sini juga didirikan pabrik pengolahan untuk mengolah teh yang telah dipetik.
"Pada hari libur biasanya pengunjung yang datang cukup banyak sekitar 50-100 orang perharinya," ujar penjaga tiket.
Mereka banyak berasal dari kota-kota di sekitar Majalengka seperti Ciamis, Tasikmalaya, Cirebon dan Kuningan. Saat ini tiket masuknya sebesar Rp 10 ribu per orang ditambah Rp 5 ribu untuk parkir motor.
Fasilitas yang tersedia di objek wisata ini mushola, kamar kecil/toilet serta warung kecil yang menjual makanan dan minuman yang biasanya dimanfaatkan para pengunjung buat menitipkan kendaraan.***