"Wisata di Majalengka makin beragam dengan makin banyaknya alternatif yang bisa dipilih oleh wisatawan," ujar Karna, Jumat 4 september 2020.
Bupati mengharapkan peran serta masyarakat sekitar untuk bisa menggali potensi wisata yang ada disekitar wilayhnya.
Baca Juga: Kajari Majalengka, Panggil 15 Orang Saksi Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi di BUMD
Pemerintah Kabupaten Majalengka akan memfasilitasi akses jalan menuju bukit kanaga yang berjarak 800 meter dengan program padat karya.
Pengelolan wisata harus dijaga dan ditingkatkeun termasuk potensi asli asal desa Cipulus juga harus ditonjolkan sebagai ciri khas daerah.
"Tampilan budaya dan kesenian daerah yang ditampilkan tadi yaitu kesenian kuda lumping harus terus dpelihara dan ditampilkan disetiap momen," jelas Bupati.
Baca Juga: Sesuaikan Standar WHO, Jawa Barat Akan Tes PCR 500 Ribu Orang
Selain itu, kata Karna, diharapkan dengan dibukanya objek wisata baru tersebut berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Sehingga muara akhirnya, bisa menyejahterakan masyarakat sekitar objek wisata. "Tentu ini bisa menghidupi minimalnya masyarakat sekitar lokasi," ujarnya.***