PORTAL MAJALENGKA - Kisah cinta segitiga yang berakhir dengan malapetaka antara ratu yang super cantik Harisbaya dengan Panembahan Ratu juga Geusan Ulun.
Berikut kisah cinta segitiga antara Harisbaya dengan Panembahan Ratu dan Geusan Ulun, dilansir Portal Majalengka Pikiran Rakyat dari Sejarah Cirebon dan Umum.
Belum diketahui siapa nama aslinya, hanya saja Harisbaya merupakan Putri dari Kadipaten Harisbaya/Arosbaya (Madura). Wanita ini pernah menjadi Selir Sultan Cirebon (Panembahan Ratu I).
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Gaji atau Honor PPK dan PPS Naik untuk Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Harisbaya dikenal sebagai Putri yang sangat cantik jelita dari sekian Putri bawahan Kerajaan Pajang yang magang di Pajang.
Dahulu setiap negeri-negeri bawahan Pajang mengirimkan Putra-putrinya ke Pusat Kerajaan sebagai tanda Tugur (tanda takluk).
Para Putra dan Putri Raja bawahan biasanya dididik untuk menjadi Ratu atau Pemimpin masa depan di Negerinya masing-masing.
Baca Juga: KPU Kabupaten Majalengka Lantik 1.029 Anggota PPS, Daftar PPS se-Kecamatan Ligung
Begitulah cara Kerajaan-Kerajaan Jawa tempo dulu mengenal dan mengontrol para pemimpin negeri bawahannya.