Sepulangnya dari Pajang, Rombongan Geusan Ulun Seba ke Cirebon, ketika berada di Cirebon inilah pertemuan Harisbaya dan mantannya tidak terelakan.
Harisbaya di bawa diam-diam oleh Rombongan Geusan Ulun ke Sumedang.
Peristiwa inilah yang kemudian memantik peperangan antara Cirebon dan Sumedang selama 3 tahun lamanya.
Pada saat dibawa ke Sumedang, Harisbaya sedang mengandung muda.
Selain karena Cinta, Perbuatan Sumedang semacam itu juga dilandasi oleh ambisi Politik.
Jaya Perkasa sebagai Patih Sumedang menghendaki Sumedang bangkit melanjutkan kejayaan Pajajaran.
Dan sudah saatnya menentang dominasi Cirebon, mengingat pada waktu itu sekutu Cirebon, Pajang sedang lemah.
Jadi dibawanya Harisbaya ke Sumedang adalah hanya pemantik awal untuk mencari gara-gara.
Selepas percaya diri pada tindakannya, Sumedang mengaplikasikan niatnya melanjutkan Kejayaan Pajajaran.
Diantara beberapa gebrakan yang dilakukan adalah merebut daerah Pesisir Cirebon yaitu Bekasi, Subang, Karawang dan Indramayu.