Dikisahkan dahulu kala di sebuah desa yang diyakini berada di Indramayu hiduplah keluarga kecil yang dikepalai oleh Sarkawi. Ia tinggal bersama istri dan kedua anaknya yang bernama Saedah dan Saeni.
Baca Juga: Momen Para Biksu Thailand Melewati Jembatan Sewo Indramayu yang Terkenal Angker
Suatu ketika Sarkawi berniat untuk pergi haji. Namun saat diperjalanan Sarkawi justru tergoda oleh penari Ronggeng yang bernama Maimunah yang pada akhirnya mereka menikah.
Sejak pergi meninggalkan rumah Sarkawi tidak pernah kembali, hingga membuat istrinya sakit dan meninggal dunia.
Setelah beberapa hari sejak istri pertamanya meninggal Sarkawi pulang dengan membawa serta Maimunah istri mudanya.
Meski terkejut saat mengetahui istri pertamanya meninggal, namun Sarkawi tetap memperkenalkan istri mudanya kepada kedua anaknya dan mereka pun hidup bersama.
Pada suatu hari Sarkawi dan Maimunah pergi beberapa hari untuk berladang. Sebelum pergi Maimunah berpesan kepada kedua anak tirinya agar tidak memasak beras simpanannya.
Namun, karena keduanya lapar akhirnya beras simpanan ibu tirinya pun dimasak dan habis.
Ketika Maimunah pulang dan mendapati berasnya sudah habis Ia pun marah besar lalu mengusir Saedah dan Saeni tanpa sepengetahuan suaminya.
Baca Juga: Diusung Sejumlah PAC, Hj Imas Indrawaty Resmi Daftar Calon Bupati Majalengka dari PDI Perjuangan