Dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud, sayyidah Aisyah RA, berikut:
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ
Artinya:
"Dari Sayyidah Aisyah RA, ia bercerita, ia pernah bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah Lailatul Qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?. Rasulullah saw menjawab: Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī". (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam At-Tirmidzi dan Al-Hakim).
Baca Juga: Pj Bupati Majalengka Paparkan Kinerja Tahun 2023 dalam LKPJ
Berikut doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah).
Artinya:
"Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)".