Malam Nisfu Sya'ban Disebut Hari Raya Malaikat, Berikut Penjelasannya dan Amalan yang Dapat Dilakukan

- 21 Februari 2024, 11:22 WIB
Ilustrasi berdoa pada malam Nisfu Sya'ban (sumber foto: pixabay/Mohamed Hassan)
Ilustrasi berdoa pada malam Nisfu Sya'ban (sumber foto: pixabay/Mohamed Hassan) /

PORTAL MAJALENGKA - Malam Nisfu Sya'ban merupakan waktu yang sangat dimuliakan dalam Islam. Pasalnya, pada malam ini Allah akan memberi ampunan bagi seluruh makhluk-Nya. Sebagaimana dalam hadis Rasul berikut:

"Allah Swt melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Sya'ban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya)," (H.R. At-Thabrani).

Malam Nisfu Sya'ban 1445 H jatuh pada Minggu 24 Februari 2024. Malam itu pun disebut ulama legendaris dari Semarang KH Sholeh Darat sebagai hari raya bagi malaikat.

Baca Juga: Kemendagri Sorot Tajam 97 Pemda yang Malas Laporkan IPHP di Daerahnya

Penjelasan dari KH Sholeh Darat tersebut dapat kita temukan dalam kitab karangannya yang berjudul "Fadhilah al-Muharram wa Rajab wa Sya'ban". Dalam kitab itu dijelaskan bahwa malam Nisfu Sya’ban merupakan hari raya bagi para Malaikat. 

Lalu mengapa hari raya malaikat terjadi pada malam hari?

KH Sholeh Darat menjawab bahwa Malaikat itu tidak tidur maka hari rayanya malam hari, berbeda dengan manusia yang menjadikan waktu malam sebagai waktu beristirahat.

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Sya’ban Lengkap Latin dan Artinya, Amalkan Ini Agar Diberi Ampunan oleh Allah

KH Sholeh Darat merupakan guru Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama) dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah). Beliau mengajak kepada umat Muslim agar memperbanyak ibadah di malam Nisfu Sya'ban.

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW bahwa kita diminta untuk salat malam Nisfu Sya’ban, dan berpuasa pada pagi harinya. Karena, Allah Swt berjanji akan memberikan pengampunan bagi hambanya yang minta ampun pada malam Nisfu Sya’ban.

Dikutip dari Nu Online ada beberapa anjuran yang disarankan untuk dilakukan pada malam Nisfu Sya'ban.

Baca Juga: Kementerian Perhubungan Buka Program Mudik Gratis Tanpa THR Habis, Berikut Ini Syaratnya

1. Memperbanyak Istighfar

Masih dalam kitab yang sama, Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan bahwa di malam Nisfu Sya’ban umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan istighfar.

Menurutnya, membaca istighfar merupakan amalan yang harus selalu diamalkan oleh umat Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan.

“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya,” jelasnya.

Baca Juga: Puluhan Pengawas Pemilu Meninggal Dunia, Dapat Santunan Rp 30 Juta

Selain itu, mengamalkan istighfar juga dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

2. Memperbanyak Doa

Pada malam Nisfu Sya'ban ini dianjurkan untuk memperbanyak doa. Pasalnya Allah akan mengabulkan segala doa yang diminta oleh para hamba-Nya.

Menurut KH Sholeh Darat, para sebagian ahli ulama mengajarkan membaca Surat Yasin tiga kali pada saat malam Nisfu Sya’ban. Yasin pertama diniatkan untuk panjang umur dalam kondisi taat dan patuh pada Allah SWT.

Baca Juga: Pemerintah Rencanakan Impor 2 Ton Beras Thailand, Antisipasi Produksi Dalam Negeri Kurang

Yasin kedua diniatkan untuk tolak bala' dalam seumur hidup kita. Terakhir, Yasin ketiga diniati unntuk minta kekayaan dan kecukupan selama hidup.

Setelah membaca surat Yasin 3 kali kemudian berdoa:

"Ya Allah Ya Rabbi, dengan haq kebenaran Surat Yasin saya minta tiga hal tadi. Semoga Engkau kabulkan keinginan saya dengan kemuliaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam".

Baca Juga: Mendagri Dorong Pers Turut Kontrol Lakukan Pengawasan Penghitungan Suara Pemilu 2024 Lebih Transparan

Bacalah sebanyak tujuh kali. Doa-doa mulia tersebut akan dikabulkan oleh Allah sebagaimana penjelasan Malaikat Jibril:

"Di malam Nisfu Sya’ban, Allah akan membuka semua pintu langit dan semua pintu-pintu langit dijaga oleh para Malaikat dengan bersujud, ruku', berdoa, menangis dan lain-lain hingga meminta dikabulkan semua doa umat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam".

3. Memperbanyak Bacaan Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat ini merupakan kalimat mulia dan dianjurkan untuk dibaca di setiap waktu, termasuk juga pada malam Nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb sangat menganjurkan untuk memperbanyak membaca syahadat pada saat bulan Sya’ban, khususnya pada malam Nisfu Sya’ban.

Itulah mengapa malam Nisfu Sya'ban disebut dengan hari raya para malaikat, berikut juga amalan yang dapat dilakukan pada malam tersebut.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah