Kisah Orang yang Berani Tempeleng Gus Muwafiq di Depan Umum

- 7 Februari 2023, 19:19 WIB
Gus Muwafiq. Kisah Orang yang Berani Tempeleng Gus Muwafiq di Depan Umum
Gus Muwafiq. Kisah Orang yang Berani Tempeleng Gus Muwafiq di Depan Umum /SS YouTube Basabasi TV

PORTAL MAJALENGKA - Kisah seorang yang dengan berani tempeleng Gus Muwafiq berkali-kali di depan umum. Kisah tersebut bagian dari karomah Gus Muwafiq.

Peristiwa tersebut terjadi saat Gus Muwafiq masih muda dam masih mondok di sebuah pesantren. Saat itu Gus Muwafiq dalam perjalanan ziarah.

Sosok yang tidak diketahui identitasnya itu berani bertindak tegas seperti memberi peringatan kepada Gus Muwafiq dengan cara menempeleng.

Baca Juga: 1 Abad NU, Berikut Isi Rekomendasi Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I: Wujudkan Kemaslahatan Umat

KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq kini dikenal sebagai ulama NU muda yang sudah ceramah kemana-mana.

Ceramah Gus Muwafiq sudah banyak didengar dam memberikan pencerahan bagi umat Islam di Indonesia.

Banyak orang meyakini Gus Muwafiq yang merupakan kiai berambut gondrong itu mempunyai karomah dan kesaktian.

Baca Juga: KETAHUI 3 Faktor Eksternal Penting dalam Treatment Warna pada Ikan Chana Maru ataupun Lainnya

Salah satunya kisah Gus Muwafiq dalam suatu perjalanan dapat melipat bumi, namun diwarnai perjumpaan dengan orang misterius.

Dilansir dari YouTube Penerus Para Nabi, kisah ini terjadi saat Gus muwafiq masih berusia antara 15-16 tahun.

Awalnya, saat itu Gus Muwafiq muda diperintahkan oleh kiai untuk berziarah ke Walisongo dengan berjalan kaki.

Baca Juga: POLRES MAJALENGKA Berhasil Ungkap Dua Pelaku Curanmor yang Berpura-pura Jadi Pemulung

Saat itu Gus Muwafiq sedang mondok dan sebagai seorang santri Gus muwafiq tidak bisa menolak perintah kiai.

Di tengah perjalanan Gus Muwafiq merasa kecapean hingga terbersit di pikiran untuk naik bus.

Ketika ada bus lewat Gus Muwafiq langsung melambaikan tangan hendak ikut naik bus.

Namun peristiwa aneh terjadi, tanpa tahu penyebabnya si kondektur bus langsung menempeleng atau memukul wajah Gus Muwafiq hingga tidak jadi naik.

Peristiwa tersebut terjadi di tempat umum saat Gus Muwafiq hendak naik bus.

Selanjutnya Gus Muwafiq mencoba kembali namun kejadian yang sama terulang, kondektur bus menempeleng.

Kejadian seperti itu terjadi berulangkali setiap mau naik bus, pasti Gus Muwafiq langsung ditempeleng.

Akhirnya Gus Muwafiq sadar, bahwa memang harus jalan kaki untuk berziarah ke Makam Walisongo.

Gus Muwafiq pun melanjutkan perjalanannya mengelilingi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat dengan jalan kaki.

Singkat cerita, Gus Muwafiq menyelesaikan ziarah ke makam Walisongo, selama tiga bulan lamanya.

Setelah itu Gus Muwafiq kembali ke pondok pesantren dan begitu pulang oleh temannya beliu ditanya.

“Dari mana saja tidak kelihatan selama tiga hari ini,” ucap temannya.

Mendengar pertanyaan temannya itu Gus Muwafiq muda kaget karena disebut meninggalkan pondok tiga hari.

Padahal Gus Muwafiq pergi ziarah Walisongo dengan berjalan kaki selama tiga bulan.

Selama tiga bulan itu Gus Muwafiq merasakan kehidupan normal, melihat Matahari terbit dan tenggelam.

Bagaimana kejadian itu bisa terjadi, perbedaan waktu antara Gus Muwafiq dan temannya.

Dari kisah tersebut diketahui bahwa sejak masih muda Gus Muwafiq sudah diberikan kelebihan oleh Allah SWT.

Meski tanpa sengaja, Gus Muwafiq bisa melipat dan memanjangkan waktu. Wallahu Alam Bishowab.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x