SIAPA SEBENARNYA Waliyullah dan Bagaimana Karakteristiknya? Berikut Ulasannya

- 15 November 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi Wali. SIAPA SEBENARNYA Waliyullah dan Bagaimana Karakteristiknya? Berikut Ulasannya
Ilustrasi Wali. SIAPA SEBENARNYA Waliyullah dan Bagaimana Karakteristiknya? Berikut Ulasannya /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Waliyullah merupakan gabungan dari lafadz “wali” dan “Allah”. Kata “wali” adalah bentuk mufrad (singular), sedangkan bentuk jamaknya (plural) adalah “awliya”.

Jadi arti Waliyullah adalah kekasih Allah. Sementara bentuk jamaknya adalah awliya illah yang berarti para kekasih Allah.

Dikatakan kekasih Allah karena ia sangat dekat dengan Allah. Sehingga Allah menjadi pemelihara dan penolong bagi kekasih-Nya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipali KM 139, Korban 3 Tewas 7 Luka-luka

Abu Qasim Abdul Karim al-Qusyairi mengartikan Waliyullah dengan pengertian aktif dan pasif. Pengertian aktifnya yaitu orang yang melakukan kepatuhan kepada Allah secara terus menerus.

Sedangkan pengertian pasif dari Waliyullah adalah orang yang senantiasa dijaga, diurus dan urusannya senantiasa dilindungi oleh Allah.

Menurut Al-Jundi yang menukil pendapat Imam al-Thabari, menjelaskan bahwa Waliyullah itu adalah para penolong Allah yang sejati dengan keimanan dan ketakwaannya.

Baca Juga: Asal-usul Kerajaan Mataram dan Profil 10 Raja Penguasanya

Sedangkan para ahli Ilmu Kalam memandang bahwa Waliyullah itu adalah orang yang melaksanakan akidah yang benar (shahih) didasarkan atas dalil yang jelas dengan amal perbuatan yang selaras menurut syari’ah.

Para waliyullah merupakan hamba-hamba Allah yang dicintai-Nya. Hal ini karena mereka adalah orang-orang yang suka berbuat baik, berlaku adil, bersabar, bertawakkal, serta bertaubat dan mencintai kesucian.

Mengenai siapa sebenarnya waliyullah itu, disebutkan dalam Alquran (QS.Yunus:62-64) yang artinya: "Ketahuilah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada ketakutan atas mereka dan tiada pula mereka berduka cita. Yaitu orang-orang yang beriman dan bertakwa.

Baca Juga: Kisah Sultan Agung Menikah dengan Ratu Kidul, Raja Mataram Islam yang Sakti

Untuk mereka kabar gembira waktu hidup di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan kalimat-kalimat Allah. Demikian itulah kemenangan yang besar.”

Mengenai karakteristik dari waliyullah itu sendiri, Imam al-Syaukani menyebutkan tentang kepribadian waliyullah dari segi tanda-tanda dan ciri-ciri khasnya, berikut:

- Doanya senantiasa maqbul (diterima).
- Ridho pada ketentuan Allah dalam segala hal.
- Selalu melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya (senantiasa bertakwa kepada Allah).
- Zuhud dalam menghadapi dunia, dan menghindari tamak.

- Tidak cenderung dengan kelezatan-kelezatan dunia, tidak berlomba menumpuk-numpuk harta kekayaan dan kedudukan dalam mencari nama hormat.

- Apabila mendapat rizki yang sedikit maka bersyukur, dan apabila memperoleh rizki yang banyak maka bersyukur pula.

- Dalam menerima pujian dan cacian dari orang lain memandang sama (batinnya tidak goyah).
- Demikian pula dalam menerima kekayaan dan kefakiran tidak memengaruhi keimanannya baik secara lahiriyah maupun batiniyah.

- Tidak membanggakan diri (takabur) atas karunia Allah yang telah dia terima. Namun dirinya merasa tawadhu’ (rendah diri kepada Allah dan rendah hati terhadap sesama manusia).

- Mempunyai akhlakul karimah (akhlak yang terpuji), yakni mulia persahabatannya, lapang dada, dan suka berkorban demi umat Islam dan sesamanya dengan mengharapkan ridha Allah SWT.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Akhlak Tasawuf karya Dr. H. Badrudin, M. Ag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah