Para waliyullah merupakan hamba-hamba Allah yang dicintai-Nya. Hal ini karena mereka adalah orang-orang yang suka berbuat baik, berlaku adil, bersabar, bertawakkal, serta bertaubat dan mencintai kesucian.
Mengenai siapa sebenarnya waliyullah itu, disebutkan dalam Alquran (QS.Yunus:62-64) yang artinya: "Ketahuilah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada ketakutan atas mereka dan tiada pula mereka berduka cita. Yaitu orang-orang yang beriman dan bertakwa.
Baca Juga: Kisah Sultan Agung Menikah dengan Ratu Kidul, Raja Mataram Islam yang Sakti
Untuk mereka kabar gembira waktu hidup di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan kalimat-kalimat Allah. Demikian itulah kemenangan yang besar.”
Mengenai karakteristik dari waliyullah itu sendiri, Imam al-Syaukani menyebutkan tentang kepribadian waliyullah dari segi tanda-tanda dan ciri-ciri khasnya, berikut:
- Doanya senantiasa maqbul (diterima).
- Ridho pada ketentuan Allah dalam segala hal.
- Selalu melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya (senantiasa bertakwa kepada Allah).
- Zuhud dalam menghadapi dunia, dan menghindari tamak.
- Tidak cenderung dengan kelezatan-kelezatan dunia, tidak berlomba menumpuk-numpuk harta kekayaan dan kedudukan dalam mencari nama hormat.
- Apabila mendapat rizki yang sedikit maka bersyukur, dan apabila memperoleh rizki yang banyak maka bersyukur pula.
- Dalam menerima pujian dan cacian dari orang lain memandang sama (batinnya tidak goyah).
- Demikian pula dalam menerima kekayaan dan kefakiran tidak memengaruhi keimanannya baik secara lahiriyah maupun batiniyah.
- Tidak membanggakan diri (takabur) atas karunia Allah yang telah dia terima. Namun dirinya merasa tawadhu’ (rendah diri kepada Allah dan rendah hati terhadap sesama manusia).