Mengenal Pesugihan: Bagaimana Jenis, Bentuk, dan Risikonya

- 27 Oktober 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi pesugihan yang jewnis dan bentuknya sering disalahgunakan.
Ilustrasi pesugihan yang jewnis dan bentuknya sering disalahgunakan. /Pixabay/mohamed Hassan/

Jalan pintas yang ditempuh melalui persekutan dengan sesuatu selain Tuhan, dan bagi muslim berarti dia telah menukarkan ketauhidannya pada sesembahan selain Allah.

Orang tersebut memuja dan menghambakan diri pada sesuatu selain Allah yang dianggap membantunya kaya, jaya ataupun hidup mulia. Dia telah membuat perjanjian yang jelas dapat merugikan dirinya bahkan ada pula orang lain yang dijadikan sebagai tumbal sesembahannya.

Sesuatu yang dipuja atau yang jadi sesembahan biasanya bisa berbentuk:

1). Doa atau mantera

Meski doa termasuk salah satu jenis yang diperbolehkan akan tetapi bisa juga menjadi hal yang dilarang, ketika doa berisikan kemusyrikan. Menyampaikan isi permohonan bukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam doa yang dibaca ada sosok selain Allah yang lebih berkuasa, ataupun keyakinan si pemohon doa lebih percaya atas bacaannya ketimbang Allah yang mengabulkannya.

2). Benda

Banyak orang yang percaya pada sebuah benda yang sangat diyakini dapat membuat kaya raya, bentuk benda-benda tersebut bermacarn-macam, tetapi intinya benda tersebut bisa mendatangkan kekayaan yang diinginkan.

Dengan benda-benda tersebut mereka mendapat berbagai keuntungan terutama yang berkaitan dengan kekayaan. Benda-benda itu kemudian diagungkan dipuja dan disembah sepenuh jiwanya dibanding Allah SWT yang telah mencipta dan mengadakan tuah atau kasiat pada bendanya.

Baca Juga: Jangan Mau Lakukan Pesugihan, Gus Baha Cerita Rahasia Sahabatnya Bisa Jadi Kaya Raya

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah