Mengenal Pesugihan: Bagaimana Jenis, Bentuk, dan Risikonya

- 27 Oktober 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi pesugihan yang jewnis dan bentuknya sering disalahgunakan.
Ilustrasi pesugihan yang jewnis dan bentuknya sering disalahgunakan. /Pixabay/mohamed Hassan/

Jika sesorang dalam pencapaian kekayaan, kejayaan serta kehormatannya dilakukan dengan jalan yang benar tidak melakukan kemusyrikan atau menyekutukan sesuatu serta tidak merugikan baik diri maupun oranglain.

Benar-benar dari upaya yang halal maka pesugihan yang demikian termasuk pesugihan yang diperbolehkan agama. Meski kekayaan itu tampak diperoleh secara pintas ataupun mendadak.

Contoh dalam hal ini bisa dalam bentuk penerimaan hibah atau hadiah, penemuan harta karun ataupun karena kejujuran dan kebaikannya.

Kemudian masyarakat memilihnya menjadi pemimpin atau bisa juga diberi kepercayaan hartawan shaleh untuk mengelola hartanya dan lain-lain.

Umumnya jalan pesugihan yang diperbolehkan dilakukan dalam bentuk doa. Doa yang dimaksud sesuai dengan anjuran agama.

Untuk orang muslim tentunya permohonan doa yang disampaikan hanya kepada Allah Yang Maha Kaya mampu berkehendak kapan saja.

Jenis pesugihan ini tidak bersifat merugikan diri atau pihak-pihak lain. Bahkan karakter pesugihan semacam ini mampu berbagi dengan orang lain yang dekat maupun jauh.

Baca Juga: Jangan Mau Lakukan Pesugihan, Gus Baha Cerita Rahasia Sahabatnya Bisa Jadi Kaya Raya 

2. Pesugihan yang dilarang oleh agama

Pesugihan jenis ini umumnya dilakukan diluar jalur ajaran agama, bersifat merugikan diri dan juga orang lain.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah