"Bolehkah aku gosokan balsam ini ke selakanganmu?" Monyet itu mengangguk lagi.
Lalu Abu Nawas pun menggosok selakangan binatang itu. Tentu saja Monyet itu merasa agak kepanasan dan mulai panik.
Kemudian Abu Nawas mengeluarkan bungkusan yang lebih besar. Bungkusan itu juga berisi balsam.
"Maukah engkau apabila balsam ini kuhabiskan untuk menggosokan selakanganmu?" Abu Nawas mulai mengancam. Monyet itu mulai ketakutan. Dan akhirnya ia lupa dengan ancaman tuannya hingga ia terpaksa menggeleng-gelengkan kepala sambil mundur beberapa langkah.
Baca Juga: SANTAI, Berikut Alasan Ferdy Sambo dalam Persidangan Kasus Pembunuhan Brigadir J Tanpa Rompi Tahanan
Abu Nawas dengan kecerdasannya dan akalnya yang licin mampu memenangkan sayembara meruntuhkan kegigihan Monyet yang dianggap cerdik itu. Jangankan seekor monyet, manusia yang paling pandaipun bisa dikecoh oleh Abu Nawas. *