Baca Juga: Link Tes Ujian IQ Anak SD Usia 6-10 Tahun, Cari Tahu Kecerdasan Anak Sejak Dini
Dengan gaya hidupnya yang saat itu suka dengan pesta-pesta, tentu dengan kabar adanya tari topeng itu membuat dirinya penasaran. Ia pun kemudian datang menyaksikan kesenian tersebut.
Setelah melihat penampilan sang primadona, Pangeran Welang terpikat akan kecantikan Nyi Mas Gandasari saat itu. Diburu nafsu ia pun meminangnya untuk dijadikan istri.
Melihat hal tersebut Nyi Mas Gandasari menerima lamaran tersebut dengan mengajukan satu syarat. Bahwa dirinya bersedia menjadi istri Pangeran Welang asal dilamar dengan pedang pusaka curug sewu yang dimilikinya.
Baca Juga: Saling Lempar Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Sebut Liga Indonesia Kacau
Pangeran Welang yang tidak menyadari maksud di balik permintaan itu, akhirnya menerima tawaran Nyi Mas Gandasari tersebut. Tanpa rasa ragu ia pun menyerahkan pedang pusaka curug sewu itu.
Maka saat pedang pusaka curug sewu lepas dari tangannya, kesaktian Pangeran Welang pun musnah. Pada saat itulah Sunan Gunung Jati muncul meluruskan kesalahpahaman yang didasarkan hasutan keluarganya.
Setelah mendengar penjelasan Sunan Gunung Jati serta Mbah Kuwu yang juga merupakan putra mahkota Prabu Siliwangi, Pangeran Welang akhirnya menyadari kekeliruannya. Sejak itu dirinya menyatakan masuk Islam, berganti nama Pangeran Suryanegara.***