Mendengar rajukan dan alasan yang cukup logis yang disampaikan Nyi Mas Gandasari tersebut akhirnya sang prabu mengijinkannya untuk menimang ajimat yang di sakralkannya tersebut.
Medapati kesempatan demikian Nyimas Gandasari setelah berhasil menimang kendaga emas lantas ia lari meloloskan diri keluar kamar.
Mengalami hal demikian sang prabu langsung tersadar berusaha mengejar sayang didepan pintu ia telah hadang syekh Magelung Sakti sosok yang menyamar pelayan.
Mendengar terjadi keributan di dalam Keraton Rajagalu. Mbah kuwu, para pangeran, dan para gegedeng yang berhasil menyusup di sekitar keraton langsung bertindak cepat.
Mendapati kondisi Syekh Magelung Sakti yang sedang kerepotan menahan serangan Prabu Cakraningrat dan Arya Mangkubumi, Mbah Kuwu segera datang membantu.
Melihat hal itu Arya Mangkubumi berusaha untuk lari, maka dengan cepat kilat Syekh Magelung Sakti bergerak mencegat sehingga keduanya saling berhadapan.
Baca Juga: Kisah Syekh Abdul Qodir Menangis Terisak saat Ditanya Seorang Pemabuk Berat
Ki Demang Jagapati yang berusaha membantu segera dihadang Tumenggung Jagabayan. Ki Demang Raksapura yang mencoba membokong Tumenggung Jagabayan dihadang Dipati Suranenggala.
Pertarungan satu lawan satu pun tidak dapat terelakan. Dalam pertarungan tersebut Ki Demang Jagapati tak bisa berbuat banyak menghadapi Tumenggung Jagabayan, ia dengan mudah dapat diringkus dan ditahan.