Kisah Kiai Amin Sepuh dari Ciwaringin Cirebon yang Kebal Senjata Saat Melawan Penjajah

- 29 September 2022, 10:45 WIB
Kisah Kiai Amin Sepuh dari Ciwaringin Cirebon yang Kebal Senjata Saat Melawan Penjajah
Kisah Kiai Amin Sepuh dari Ciwaringin Cirebon yang Kebal Senjata Saat Melawan Penjajah /

Setelah dari Plered beliau lalu pindah ke sebuah pesantren di daerah Jatisari di bawah bimbingan Kiai Hasan.

Pengembaraan kiai Amin Sepuh di berbagai pesantren, membuat dirinya memiliki banyak ilmu pengetahuan.

Baca Juga: BAKAL BANYAK GOL di Laga Persib vs Persija, ini Prediksi Bung Binder, Adu Taktik Luis Milla vs Thomas Doll

Hal itu terlihat saat kiai Amin mesantren di Tebuireng, belum lama di Tebuireng, kiai Amin disuruh untuk mencari ilmu di Makkah.

Di Makkah, kiai Amin Sepuh memperdalam ilmu agama pada salah satu ulama Makkah bernama Kiai Mahfudz Termas, seorang ulama ternama asal Pacitan Jawa Timur.

Selain di Makkah, kiai Amin Sepuh juga diperintah oleh sang ayah untuk menimba ilmu kepada kiai Ismail bin Nawawi di pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon. Maka setelah selesai menimba ilmu di Mekkah beliau kembali ke tanah air untuk belajar di pesantren Babakan Ciwaringin.

Saat belajar di pesantren Babakan Ciwaringin, beliau diberikan mandat untuk menggantikan kiai Ismail sebagauli pengasuh pesantren setelah kiai Ismail wafat pada tahun 1916.

Selain menguasai ilmu agama, kiai Amin juga dikenal sebagai kiai yang ahli ilmu kanuragan dan karomah yang luar biasa. Kesaktian kia Amin sepuh tertuang dalam perjuangan 10 November 1945 di Surabaya.

Diceritakan dalam sebuah majelis atau rapat yang digelar oleh para ulama dan pejuang di Surabaya dalam mempersiapkan perlawanan terhadap pasukan Inggris yang akan merebut kembali kemerdekaan Indonesia, salah satu peserta majelis yaitu Kiai Haji Abdul Mujib Ridwan mengajukan sebuah pertanyaan kepada seluruh anggota.

Beliau bertanya kenapa perlawanan rakyat Surabaya menghadapi pasukan Inggris belum juga dimulai. Padahal saat ini tentara dan rakyat sudah sangat siap untuk melakukan pertempuran. Melihat tidak ada satupun hadirin yang dapat menjawab, akhirnya pertanyaan itu dijawab sendiri oleh Kiai Mujib.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah