PORTAL MAJALENGKA - Alkisah suatu hari di Masjid Nabawi kedatangan seorang Arab dari wilayah perkampungan Arabi atau Arab Badui.
Kemudian tidak lama setelah itu, ternyata orang Arab Badui tersebut buang air kecil di area Masjid Nabawi. Patut diketahui bahwa masjid Nabawi pada zaman Rasulullah jelas tidak seperti masjid Nabawi pada saat ini, yang menggunakan karpet, keramik lantainya serta dibangun megah.
Orang Arab Badui yang kencing di Masjid Nabawi itu tentu saja segera dikerubung oleh para sahabat Rasulullah. Mereka mencela dan meneriaki perbuatan orang itu sebagai sesuatu yang tentu saja kelewatan dan sangat buruk.
Baca Juga: Momen Ridwan Kamil dan Zara Menggambar Keindahan Masjid Nabawi: Merekam dengan Cara Manual
Diriwayatkan dalam Shahih Muslim bahwa Rasulullah melerai mereka. “Biarkan saja dia sampai selesai,” ucap Rasulullah.
Bahkan dalam riwayat lain disebutkan Rasulullah berkata siapa tahu dia akan masuk surga. Sahabat yang mengetahui hal itu segera berhenti mencela orang Arab badui tadi.
Setelah orang Arab badui itu berlalu, Nabi meminta kepada sahabat untuk mengambil air sekitar satu timbangan lalu siramkan air itu di atas tanah yang dikencing tadi.
Dari kisah tersebut tentu satu hal yang dapat dipahami bahwa betapa pengasihnya Rasulullah dalam mengajari umat. Rasulullah tidak langsung mengingatkan perbuatan si Arab dari kampung itu, karena tentu si Arab badui itu akan merasa malu.
Baca Juga: Rasulullah Sampaikan Pesan Kepadanya: Kisah Pendeta Majusi yang Meninggal Bergelar Wali Allah