Baca Juga: Humor Gus Dur yang Bikin Presiden Kuba Fidel Castro Tertawa Terbahak-bahak
Kami jadi bertujuh setelah kedatangannya. Ia sama sekali tak pernah berbicara soal perjuangan ataupun soal islam. bicaranya soal sawah dan soal kesulitan hidup para petani.
Tetapi setiap hari ada saja kiriman makanan yang masuk untuk KH. Darip dan jumlahnya banyak dan cukup mewah untuk kami bertujuh. Pas pada waktu itu malem takbiran, ada gegeran. Selesai makam malam, KH. Darip terus saja sholat isya' dan berdzikir tanpa peduli kami.
Tiba-tiba pintu barak kami dibuka dengan suara riuh rendah. Begitu terbuka, belasan serdadu KNIL dipimpin kepala penjara Glodok M Rappa, menyerbu masuk "Mana KH. Darip, mana KH. Darip", mereka seperti tak percaya bahwa KH. Darip dengan tenangnya masih berdzikir menghitung tasbihnya. Mengapa mereka menyerbu masuk ?
Ternyata pada malam itu, selesai berbuka puasa, satu kompi KNIL dihabisi oleh laskar KH. Darip yang dipimpin KH. Darip sendiri. Padahal kami berenam bersaksi, bahwa sejak pagi KH. Darip tak pernah beringsut dari tempat tidurnya. Ia duduk tak bergeming.
Baca Juga: Keunikan Tiang Bendera Sang Saka Merah Putih Saat Upacara Proklamasi Kemerdekaan 1945
Apakah ada dua KH. Darip ?
ataukah seperti kata orang, KH. Darip bisa berada dimana-mana dalam waktu yang sama ?
3. KH. DARIP BISA MEMBUAT PARA PEJUANG KEBAL SENJATA TAJAM SERTA PELURU
Sebelum berperang, sebagai orang yang mengerti dan taat beragama, terlebih dahulu KH.Darip berdoa dan berikhtiar.