KISAH CINTA Raden Kamandaka dengan Dewi Cipta Rasa, Paman Sunan Gunung Jati Jalani Penyamaran

- 13 Agustus 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi Kisah cinta romantis Raden Kamandaka putra Prabu Siliwangi paman Sunan Gunung Jati.
Ilustrasi Kisah cinta romantis Raden Kamandaka putra Prabu Siliwangi paman Sunan Gunung Jati. /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Raden Kamandaka merupakan paman dari Sunan Gunung Jati.

Sunan Gunung Jati adalah putra dari Nyimas Rara Santang, sedangkan Nyimas Rara Santang putri dari Nyimas Subang Larang.

Sedangkan Raden Kamandaka adalah putra dari Nyimas Ambet Kasih, yang merupakan paman dari Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Jarang Diceritakan, Perjuangan Raden Kamandaka Putra Prabu Siliwangi Mencari Pasangan Hidup

Nyimas Subang Larang dan Nyimas Ambet Kasih sama-sama menjadi permaisuri dari raja Pajajaran Prabu Siliwangi.

Sunan Gunung jati dan Raden Kamandaka mempunyai hubungan darah dari jalur ayah dan kakeknya yang sama sama Prabu Siliwangi.

Raden Kamandaka merupakan tokoh yang jarang disebutkan dalam sejarah Pajajaran, berbeda dengan Sunan Gunung Jati yang lebih banyak disebutkan dalam berbagai naskah sejarah.

Padahal Raden Kamandaka sang paman Sunan Gunung Jati, memiliki satu kisah menarik tentang percintaannya.

Baca Juga: Kisah Cinta Raden Kamandaka dengan Putri Cipta Rasa, Putra Prabu Siliwangi Menyamar Wujud Lutung Kasarung (4)

Nyi Ambet Kasih disebut dalam naskah Babad Pasir luhur yang menceritakan tentang cikal bakal kerajaan Dayeuh Luhur atau daerah Cilacap.

Dalam naskah tersebut menyebutkan bahwa dari hasil pernikahan antara Nyi Ambet Kasih dengan Prabu Siliwangi melahirkan keturunan yang bernama Raden Kamandaka.

Namun setelah ibundanya Nyi Ambet Kasih meninggal, Raden Kamandaka memilih menjadi seorang pengembara.

Berikut kisah pengembaraan Raden Kamandaka yang dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Wisata Religi.

Baca Juga: Kesaktian Sunan Gunung Jati Saat Memimpin Cirebon Dalam Strategi Politik Mampu Taklukkan Kerajaan Lainnya

Pengembaraan Raden Kamandaka bertujuan untuk berguru berbagai ilmu pengetahuan termasuk ilmu kanuragan.

Dalam pengembaraannya itu dia juga berniat untuk mencari seorang calon istri yang mirip dengan ibunya.

Selama berbulan-bulan Raden Kamandaka mengembara, setelah dia mengunjungi banyak pertapaan dan bertemu banyak guru akhirnya dia tiba di wilayah Pasir Luhur

Di sinilah kemudian Raden Kamandaka menemukan gadis impian yang selama ini dia cari, seorang putri yang sangat cantik jelita dengan tutur kata yang sangat lembut dan sopan.

Gadis cantik ini bernama Dewi Cipta Rasa, dia adalah Putri dari sang Adipati Pasir Luhur, Kandada.

Baca Juga: NYATA! Alasan Gus Muwafiq Tetap dengan Rambut Gondrong, Ada Apa dengan Gunting?

Kisah cinta antara Raden Kamandaka dan Dewi Cipta Rasa terjalin. Kedua insan ini benar-benar sudah dimabuk asmara, mereka berdua menjalani kisah cintanya dengan cara sembunyi.

Ditengah kisah cintanya yang berjalan secara sembunyi-sembunyi, Raden Kamandaka menemui satu kendala.

Putra Raja Pule Bahas dari Nusa Kambangan ternyata jatuh cinta pada Dewi Cipta Rasa, dan datang melamar.

Raden Kamandaka yang pada saat itu menyamar sebagai rakyat biasa tentu saja sangat sulit untuk bersaing dengan seorang raja dari Nusakambangan.

Baca Juga: MENGENAL Ragam Ikan Channa marulioides, Identifikasi Varian Warna Red (1)

Untuk memperjuangkan cintanya, ruang gerak Raden Kamandaka semakin sulit untuk mendekati Dewi Cipta Rasa.

Konon dalam penyamarannya, diceritakan Raden Kamandaka sesekali berubah menjadi seekor Lutung berwarna hitam.

Dari sinilah kemudian kisah tersebut dikenal di masyarakat dengan legenda Lutung Kasarung.

Mengenai lamaran Raja Pule Bahas atas Dewi Cipta Rasa, dia menolak lamaran Raja Pule Bahas Nusa Kambangan.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali Mbah Hasyim Asy'ari Mengaji 120 Tahun kepada Mbah Kholil Bangkalan Madura.

Raja Pasir Luhur kurang setuju mengingat watak dari Raja Pule Bahas dikenal sangat arogan.

Raja Pule Bahas yang ditolak, kemudian mengerahkan prajurit Nusa Kambangan untuk menyerang kerajaan Pasir Luhur.

Raden Kamandaka ikut membantu dalam menahan serangan yang dilakukan Raja Pule Bahas.

Pertempuran yang sangat sengit antara Raden Kamandaka melawan Raja Pule Bahas pun berlangsung sengit.

Raden Kamandaka akhirnya berhasil mengalahkan Raja Pule Bahas hingga tewas dengan menggunakan pusaka Kujang pemberian dari Prabu Siliwangi.

Baca Juga: Wali Allah Menyampaikan Pesan kepada Habib Luthfi bin Yahya untuk Bangsa Indonesia

Penyamaran yang dilakukan Raden Kamandaka terbongkar, lalu dia pun mengaku bahwa dia seorang putra mahkota kerajaan Pajajaran.

Raden Kamandaka mengaku kalau dirinya sedang mengembara demi mencari calon istri. Mengetahui hal itu Raden Kamandaka akhirnya dinikahkan oleh Sang Raja dengan putrinya.

Raden Kamandaka meneruskan kerajaan Pasir Luhur menggantikan mertuanya ketika mertuanya meninggal dunia.

Itulah kisah Cinta salah satu putra Prabu Siliwangi dari istri pertamanya Nyi Ambet Kasih yaitu Raden Kamandaka.

Baca Juga: RAJA JIN Hukum Mati Anak Buahnya, Lantaran Culik Putri dari Murid Syekh Abdul Qodir Jailani

Disclaimer: Sejarah memiliki banyak versi yang berbeda, kami hanya menuliskan dari sumber sejarah yang ada. Kami tidak bertanggung jawab apabila ada fakta atau kenyataan yang berbeda. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube wisata religi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah