Berkat atau bungkusan yang diberikan oleh shohibul hajat kepada Mbah Kholil Bangkalan kemudian ditimbang dengan kertas yang berrulislan kalimat Thoyyibah.
Setelah ditimbang ternyata berat menuju kepada selembar kertas yang bertuliskan kalimat Thoyyibah.
"Makanya saya hanya membacakan satu kalimat tahlil saja. Kamu lihat sendiri kan tadi, karena bacaan itu sudah cukup untuk bingkisan ahli kuburmu. Beratnya pun melebihi berkat yang kamu berikan kepadaku," kata Mbah Kholil.
Setelah mendengar penjelasan itu, akhirnya tamu itu pun mohon diri untuk pulang.
Demikian kisah selembar kertas Mbah Kholil Bangkalan yang lebih berat dari sekotak berkat tahlil. Waallahua'lam bisshawab.***