MENGGEMPARKAN, Makam Gus Dur LONGSOR, Habib Luthfi Bin Yahya Ungkapkan Kewalian Gus Dur.

- 8 Agustus 2022, 14:30 WIB
MENGGEMPARKAN, Makam Gus Dur LONGSOR, Habib Luthfi Bin Yahya Ungkapkan Kewalian Gus Dur.
MENGGEMPARKAN, Makam Gus Dur LONGSOR, Habib Luthfi Bin Yahya Ungkapkan Kewalian Gus Dur. /Kolase PRMN

PORTAL MAJALENGKA - Gus Dur atau panggilan dari KH. Abdurrahman Wahid, Banyak dari tokoh ulama Nusantara yang meyakini kalau Gus Dur adalah seorang wali Allah, tidak terkecuali sosok ulama besar Habib Luthfi Bin Yahya.

Sosok Gus Dur yang diyakini wali Allah ini, diungkapkan oleh Habib Luthfi Bin Yahya dalam mengisi acara Haul Gus Dur yang ketujuh di Tebu Ireng.

Dalam acara Haul Gus Dur yang ketujuh, Habib Luthfi Bin Yahya mengatakan bahwa. 

Baca Juga: DI LUAR NALAR! Kisah Keramat Wali Habib Luthfi bin Yahya Beri Uang Kepada Muridnya Lewat Mimpi

"Gus Dur ngga bisa jadi takaran, Gus Dur harus begini! Ngga Iso ( Ngga bisa), ..... wali kok" ucap Habib Luthfi Bin Yahya dalam ceramahnya.

Semasa hidupnya banyak karomah yang dimiliki oleh Gus Dur, banyak dari ucapannya yang dianggap tidak masuk akal namun jadi kenyataan mungkin itu salah satu karomah yang dimiliki Gus Dur.

Lalu apa yang dimaksud Karomah Benarkah Gus Dur itu seorang Wali Allah?

Baca Juga: Abu Ubayd Al Bakri, Ilmuan Ahli Bumi yang Terbesar pada Abad XI

Definisi Karomah sendiri adalah satu kejadian di luar kebiasaan tabiat manusia pada umumnya, yang diberikan Allah SWT kepada seorang hambanya yang semasa hidupnya menjadi kekasihnya.

Para ulama atau wali Allah yang memiliki Karomah biasanya, bisa dilihat saat para ulama atau wali itu di masa hidupnya.

Misalnya seringkali apa yang diucapkan ulama tersebut biasanya terjadi dalam kenyataan walaupun terkadang tidak masuk diakal.

Baca Juga: Al Istakhri, Sang Penulis Buku-buku Geografi yang Perfeksionis

Karomah ini biasanya dimiliki oleh setiap hambanya yang Sholeh atau Sholihah. Seseorang yang memiliki Karomah biasanya tidak mengklaim dirinya memiliki Karomah atau kelebihan lainnya.

Syekh Kholilul Islam Ibnu Taimiyah dalam Syarah al-aqidah Al wasithiyah halaman 207 mengatakan,

"Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah ialah meyakini adanya Karomah para Wali, selain itu berbagai keluar biasaan yang Allah subhanahu Wa ta'ala izinkan terjadi melalui tangan-tangan hambanya.

Baik yang berkaitan dengan ilmu atau lainnya, biasanya juga menjadi bagian dari karomah"

Ibnu Taimiyah menambahkan

"Karomah biasanya diberikan Allah kepada hamba-hambanya yang benar-benar beriman serta bertakwa atau yang sering disebut Wali Allah"

Dalam firman Allah subhanahu Wa ta'ala di surah Yunus ayat 62-63 disebutkan,

"Salah satu sifat-sifat wali Allah adalah mereka tidak pernah takut dan khawatir dengan keadaan apapun.

Karena semua hatinya bergantung sepenuhnya kepada Allah.

Ketahuilah sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran pada mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati.

yaitu orang-orang beriman dan mereka senantiasa bertakwa"

Namun demikian lanjut Ibnu Taimiyah,

"Setiap sesuatu yang berada di luar kebiasaan manusia tidak selalu disebut Karomah" menurut Syekh Abdul Aziz bin Nasirllah dalam kitab dan rihatusaniyah halaman 312 sampai 313 disebutkan

"Ada tiga macam atau tingkatan keistimewaan yang diberikan Allah subhanahu Wa Ta'Ala kepada para hamba-hambanya yang Saleh.

Tiga hal itu mukjizat yang diberikan kepada Rasul dan nabinya. Kemudian Karomah yang diberikan kepada Wali Allah, dan terakhir adalah sihir yang berupa tipuan setan yang dimiliki wali-wali setan.

Tingkat keimanan dan ketakwaan pada masing-masing manusia lah yang akhirnya menjadi tolak ukur Apakah ia memiliki ilmu Karomah atau sihir dan tipu daya setan.

Dalam kitab Al Ahlus Sunnah Al Mansyura halaman 193 Al Imam Asy Syafi'i Rahimahullah berkata,

"Apabila kalian melihat seseorang berjalan di atas air atau terbang di udara maka janganlah mempercayainya dan tertipu dengannya.

Sampai kalian mengetahui bagaimana dia dalam mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam"

Kembali ke fakta Gus Dur yang diyakini merupakan salah satu wali Allah yang diutus dan diturunkan ke muka bumi ini.

Satu kejadian yang menggerkan yaitu kala makam Gus Dur ambles akibat tergerus air hujan yang terus mengguyur area pemakaman Gus Dur di Jombang.

Hujan deras yang terus menerus mengguyur kota santri Jombang, membuat makam KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di ponpes Tebu Ireng hingga longsor ke dalam.

Lebih mengherankan lagi jasad mantan presiden ke-4 itu masih utuh, kain kafan yang membungkus jasad Gus Dur pun masih utuh dan putih.

Zainul salah satu petugas keamanan Pondok mengatakan amblesnya makam Gus Dur pernah terjadi, yang saat itu pengunjung makam Gus Dur sedang tinggi-tingginya.

Hujan deras Terus mengguyur kawasan Tebuireng, akibatnya makam Gus Dur ambles. Praktis kejadian itu membuat penghuni tebu Ireng kalang kabut.

Mereka beramai-ramai melihat kejadian aneh tersebut sebuah lubang akibat kegerusan air menganga lebar, sehingga menampakkan kain kafan Gus Dur.

Subhanallah-nya kain kafan Gus Dur pun masih utuh putih bersih seperti baru serta wangi.

Subhanallah, begitulah salah satu kemuliaan Gus Dur yang mana beliau merupakan Presiden ke-4 Indonesia dan merupakan salah satu wali Allah. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x