Barangkali inilah hikmah di balik pemilihan nama Hasyim daripada Abdullah pada diri kakek Habib Luthfi bin Yahya ini.
Berikut kisah Keramat sakti kakek Habib Luthfi Bin Yahya saat masih kecil, dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Penerus Para Nabi.
Di usia 6 tahun, Kakek Habib Lutfi tersebut pernah diambil oleh Nabi Khidir AS dari Abah-nya, Habib Umar bin Yahya.
Selama 9 tahun Kakek habib Luthfi bin Yahya dibawa untuk dididik dan dibersihkan hatinya.
Beliau kembali saat usia 15 tahun dan melanjutkan studi di Yaman. Usai dari Yaman, Habib Hasyim kemudian diperintah Ayahnya belajar kepada KH Sholeh Darat di kampung Darat Semarang.
Baca Juga: Legenda Walisongo! Mbah Maimun Zubair Ungkap Makna Jimat Kalimasada
Syaratnya, dia tidak boleh mengenalkan diri sebagai Putra Habib Umar bin Yahya (guru KH Sholeh Darat), dan tidak boleh menggunakan fam Sadat bin Yahya di belakangnya.
Saat mendaftar menjadi santri KH Sholeh Darat, Habib Umar tidak mengantarkan langsung putranya itu. Sehingga Kyai Sholeh tidak mengetahui siapa sebetulnya santri barunya itu.
Habib Hasyim remaja kemudian diperlakukan seperti santri biasa, yang tidur di lantai, masak, ngaji, dan rokan bersama santri lainnya.
Kyai Sholeh juga biasa memerintah Habib Hasyim untuk keperluan Pondok dan ndalem seperti santri lainnya juga.