PORTAL MAJALENGKA - Sunan Bonang merupakan putra Sunan Ampel dari pernikahan dengan Nyai Ageng Manila.
Sunan Bonang dikenal sebagai Wali Songo yang berasal dari daerah Tuban, yang terkenal ulung dalam berdakwah dan menguasai ilmu Fiqih, Ushuluddin, Tasawuf, Seni, Sastra, Rsitektur, dan berbagai ilmu kesaktian dan kedigdayaan.
Salah satu di antara Karomah Raden Makdum Ibrahim alias Sunan Bonang adalah biji tasbih yang berubah menjadi pohon pisang atau lebih populer masyarakat setempat menyebutnya pohon pisang Sunan Bonang.
Baca Juga: Kisah Prajurit Sakti Majapahit Bertarung Melawan Sunan Bonang Wali Allah Selama 7 Hari
Dikisahkan ketika suatu hari Sunan Bonang sedang berdzikir bersama murid-muridnya di sebuah pondok kawasan Tuban Jawa Timur.
Karena saking khsyuknya Sunan Bonang dalam melafazkan lafadz-lafadz Allah, hingga tak terasa tasbih yang dipegangnya itu pun terputus dan terpental berhamburan sudut ruangan dalam pondokan tersebut.
Mengetahui hal itu murid-murid Sunan Bonang langsung mencari biji tasbih Sunan Bonang yang berhamburan tersebut.
Baca Juga: 10 Ramalan Gus Dur Tak Masuk Akal Ini Jadi Kenyataan
Namun sayangnya setelah seharian penuh mereka mencari tidak bisa menemukan satu biji tasbih lagi.
Sunan Drajat ini pun merasa bersedih karena tasbihnya tak utuh lagi. Di saat itulah datang Sunan Giri bertamu dan menanyakan prihal wajah Sunan Bonang yang terlihat bersedih.
Sunan Bonang pun menjawabnya bahwa dirinya merasa resah karena kehilangan satu buah biji tasbih.
Baca Juga: Gus Baha adalah Keturunan Sunan Kudus, Mungkin Anda Belum Tahu?
Mendengar hal itu Sunan Giri pun turut mencari dan selang berapa lama kemudian menemukan biji tasbih tersebut.
Namun, sayangnya Sunan Bonang telah memiliki firasat dan memilih untuk menguburkannya, demi kesejahteraan penduduk setempat.
Selang beberapa bulan kemudian biji tasbih yang dikubur Sunan Bonang tumbuh menjadi sebuah pohon pisang yang berbuah lebat.
Buah pohon pisang yang tumbuh itu berbeda dengan buah pisang kebanyakan karena biji buah pisang tersebut besar-besar .
Sampai saat ini biji buah pisang Sunan Bonang oleh masyarakat dibuat tasbih. Karomah yang sama pun tuturkan oleh masyarakat desa Bonang Rembang Jawa Tengah.
Karomah Sunan Bonang mengobati orang sakit dengan menggunakan daun pisang .
Menurut masyarakat desa tersebut pernah Sunan Bonang berhasil menyembuhkan seseorang yang terluka parah akibat terkena senjata beracun dengan selembar daun pisang yang tumbuh di belakang rumahnya.
Ia menutupi luka itu dengan daun pisang dan membacakan doa-doa seraya meminta kepada Allah SWT gar diberikan kesembuhan.
Alhasil racun tersebut langsung menempel ke daun pisang itu kemudian orang yang diobatinya itupun sembuh dan tidak merasakan sakit lagi.
Demikianlah kisah Sunan Bonang yang memiliki Karomah dari Allah. Waallahua'lam bisshawab.***