Dakwah Tingkat Tinggi Sunan Ampel Sang Wali Sepuh dari Wali Songo

- 4 Agustus 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi. Dakwah Tingkat Tinggi Sunan Ampel Sang Wali Sepuh dari Wali Songo
Ilustrasi. Dakwah Tingkat Tinggi Sunan Ampel Sang Wali Sepuh dari Wali Songo /Tangkapan layar Youtube.com/Abu Ja'far Official

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Ampel merupakan wali sepuh yang menjadi guru para wali songo lainnya.

Sunan Ampel sendiri adalah satu dari sembulan banyak Wali Songo yang menghabiskan hidupnya hanya untuk berdakwah ajaran agama Islam.

Dalam berdakwah Sunan Ampel tidak sama,cara menyampaikannya dengan para wali songo lainnya.

Baca Juga: Momentum Kemerdekaan, Santri Tasawuf Underground Lakukan Perjalanan Kaki 513 KM ke Gunung Jati dan Suryalaya

Sunan Ampel dalam berdakwah tidak sama dengan cara penyampaiannya dengan dakwah yang dipakai Sunan Kalijaga atau Sunan Muria, yang menggunakan pendekatan dengan seni dan budaya Jawa sebagai menyampaikan media dakwahnya.

Sunan Ampel sang wali sepuh dari Wali Songo, ia lebih menggunakan pendekatan intelektual yaitu dengan memberikan pemahaman tentang Islam

Sunan Ampel melalui wacana intelektual dan diskusi yang cerdas atau kritis serta dapat dinalar oleh akal cerita yang pertama adalah bukti sejarahnya.

Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Nonton Film Pengabdi Setan 2 di Bioskop Cirebon, 4 Agustus 2022

Satu kisah menarik tentang dakwah Sunan Ampel hingga berdebat dengan seorang biksu, dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Penerus Para Nabi.

Dialog Sunan Ampel dengan Biksu, telah mengingatkan kita kepada jawaban Nabi Ibrahim As, yang dilontarkan kepada Raja Namrudz.

Ketika Nabi Ibrahim As, dituduh menghancurkan tuhan-tuhan mereka, bahkan Tuhan yang paling besar.

Baca Juga: Tayang Hari Ini! Film Pengabdi Setan 2 Ungkap Nasib Keluarga Rini setelah Kepergian Ibu

itulah yang melakukannya bedanya Raja namrudz tidak pernah mau menerima kebenaran itu meski dia mengetahuinya.

kemudian kita bertanya Mungkinkah orang sekelas biksu dapat ditaklukkan hanya dengan melalui pendekatan budaya, bisa jadi tapi mungkin sulit urgensitas budaya sebagai media dakwah alternatif.

Memang tak bisa dibantah sejarah juga membuktikan bahwa pendekatan kultur budaya yang dimainkan oleh Sunan Kalijaga berhasil dengan sangat Gemilang.

Baca Juga: Misteri Asal Usul Putri Cantik Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan yang Melegenda

Sejatinya pendekatan kultur budaya hanya relevan untuk komunitas masyarakat kelas menengah ke bawah.

Sedangkan untuk objek intelektual kelas atas mungkin sangat pas bila menggunakan jalur seperti yang ditempuh oleh Sunan Ampel.

Dengan metodologi yang dipakainya Sunan Ampel telah berhasil menciptakan Harmoni antar ulama dan umaro, antara akar rumput dan kalangan pemerintahan.

Walaupun masih berada dalam sekat tertentu karena Sunan Ampel sebagai sosok pendakwah yang mempertaruhkan hidupnya untuk berdakwah dan mengayomi umat tetap independen dan konsisten.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Sunan Gunung Jati Dimakamkan di Atas Gunung

Dengan posisinya sebagai ulama beliau tidak pernah dan memang tidak Sudi menggunakan alat kekuasaan sebagai kendaraan dakwahnya, maka tidak berlebihan jika beliau mendapat Prototype sebagai wali sejati.

Wali dalam pengertian adalah Kekasih Allah di dunia, bukan Wali dengan arti penguasa setempat sebagaimana mispersepsi sebagian pemerhati sejarah.

Mungkin juga tidak mengakui adanya Wali Allah yang lain Hai karena kalau kita merunut sejarah maka akan menghasilkan sebuah hipotesa sebagaimana tersebut.

Baca Juga: Inspektur Kemensos Ungkap Temuan Lain di Lokasi Timbunan Beras di Depok: Ada Bau Telur Busuk

Terbukti Sunan Ampel Sekali lagi Tidak mau menggunakan kendaraan kekuasaan sebagai piranti memuluskan dakwahnya.

Metode dakwah Sunan Ampel melengkapi strategi dakwah Walisongo secara umum untuk menjadi satu kesatuan yang nyaris sempurna guna memuluskan misi mulia yang mereka emban yaitu menyebarkan risalah Islam di tanah Jawa.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah