Dialog Sunan Ampel dengan Biksu, telah mengingatkan kita kepada jawaban Nabi Ibrahim As, yang dilontarkan kepada Raja Namrudz.
Ketika Nabi Ibrahim As, dituduh menghancurkan tuhan-tuhan mereka, bahkan Tuhan yang paling besar.
Baca Juga: Tayang Hari Ini! Film Pengabdi Setan 2 Ungkap Nasib Keluarga Rini setelah Kepergian Ibu
itulah yang melakukannya bedanya Raja namrudz tidak pernah mau menerima kebenaran itu meski dia mengetahuinya.
kemudian kita bertanya Mungkinkah orang sekelas biksu dapat ditaklukkan hanya dengan melalui pendekatan budaya, bisa jadi tapi mungkin sulit urgensitas budaya sebagai media dakwah alternatif.
Memang tak bisa dibantah sejarah juga membuktikan bahwa pendekatan kultur budaya yang dimainkan oleh Sunan Kalijaga berhasil dengan sangat Gemilang.
Baca Juga: Misteri Asal Usul Putri Cantik Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan yang Melegenda
Sejatinya pendekatan kultur budaya hanya relevan untuk komunitas masyarakat kelas menengah ke bawah.
Sedangkan untuk objek intelektual kelas atas mungkin sangat pas bila menggunakan jalur seperti yang ditempuh oleh Sunan Ampel.
Dengan metodologi yang dipakainya Sunan Ampel telah berhasil menciptakan Harmoni antar ulama dan umaro, antara akar rumput dan kalangan pemerintahan.