Momentum Kemerdekaan, Santri Tasawuf Underground Lakukan Perjalanan Kaki 513 KM ke Gunung Jati dan Suryalaya

- 4 Agustus 2022, 06:00 WIB
Momentum Kemerdekaan, Santri Tasawuf Underground Lakukan Perjalanan Kaki 513 KM ke Gunung Jati dan Suryalaya
Momentum Kemerdekaan, Santri Tasawuf Underground Lakukan Perjalanan Kaki 513 KM ke Gunung Jati dan Suryalaya /Tangkapan layar/Instagram @tasawufunderground

Selama di Cirebon, santri-santri Tasawuf Underground akan berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati dan Syekh Tolhah Kalisapu.

Kemudian setelahnya dilanjut ke Tasikmalaya. Di Tasikmalaya rekan-rekan Tasawuf Underground akan berziarah ke Makam Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin (Abah Anom) dan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, di Ponpes Suryalaya, Tasikmalaya.

Baca Juga: JEJAK Sunan Gunung Jati Membangun Cirebon, Mulai dari Benteng Pertahanan hingga Pelabuhan Muara Jati

Lebih rinci Ustadz Halim Ambiya menyebutkan peta perjalanan kaki 513 KM Tasawuf Underground menuju makam auliya.

Dimulai dari Pondok Tasawuf Underground (Tangerang Selatan). Kemudian Makam Pangeran Jayakarta (Jakarta). Berikutnya ke Karawang, Purwakarta, Subang hingga menuju Cirebon.

Selanjutnya menuju Tasikmalaya, Garut, Bandung, Cianjur-Bogor. Lalu Depok dan berakhir kembali ke Pondok Tasawuf Undeground (Tangerang Selatan).

Baca Juga: Inspektur Kemensos Ungkap Temuan Lain di Lokasi Timbunan Beras di Depok: Ada Bau Telur Busuk

"Semoga Allah SWT memudahkan perjalanan lahir-batin ini, mencerahkan dan mendamaikan batin, menyehatkan jiwa-raga, serta menumbuhkan semangat kemerdekaan dan kemanusiaan. Aamiin," harap Halim.

Untuk diketahui, Tasawuf Underground merupakan wadah bagi anak-anak punk yang dianggap meresahkan masyarakat. Lewat Pondok Tasawuf Underground, kelompok marginal ini dibimbing untuk kembali pada "peta jalan pulang".

Layaknya kehidupan di pondok pesantren, sejumlah anak punk mendapat bimbingan spiritual oleh Ustadz Halim Ambiya. Mereka sholat berjamaah, zikir, mengaji Alquran, dan mengkaji literatur pesantren lainnya seperti Safinatunnajah serta lainnya.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah