Karomah Wali Allah, Kisah Kyai As'ad Mengetahui Ada yang Menjelek-jelekan Santrinya

- 3 Agustus 2022, 11:47 WIB
Karomah Wali Allah, Kisah Kyai As'ad Mengetahui Ada yang Menjelek-jelekan Santrinya
Karomah Wali Allah, Kisah Kyai As'ad Mengetahui Ada yang Menjelek-jelekan Santrinya /Tangkapan layar kanal YouTube/DUA AUFA

PORTAL MAJALENGKA - Kisah kewalian Kyai As'ad Situbondo yang satu ini diceritakan kepada KH Abdul Majid.

KH. Abdul Majid merupakan pendiri Pondok Pesantren Nurul Jadid Sumberanyar, Mlandingan, Situbondo, dan sekaligus santri dari Kyai As'ad Syamsul Arifin.

KH. Abdul Majid merupakan penggerak NU saat awal berdiri di Kecamatan Mlandingan.

Baca Juga: Karomah Wali Allah, Kisah Tragis Tentara Belanda Akibat Bersitegang dengan Kyai As'ad

Ketakdziman beliau kepada Kyai As'ad sebagai santri dan guru terlihat ketika ingin sowan, biasanya Kiai Majid berjalan kaki pulang-pergi, karena memang jarang sekali kendaraan.

Suatu hari ada dua tokoh masyarakat yang terkenal dan terpandang di daerahnya ingin sowan kepada Kyai Haji Raden As'ad Situbondo.

Dalam perjalanannya menuju Sukorejo, dua tokoh masyarakat ini bercerita tentang salah satu santri Kyai As'ad yaitu Kyai Haji Abdul Majid.

Baca Juga: Kisah Nyata Wali Allah Habib Luthfi bin Yahya Diberi Cincin oleh Rasulullah SAW

Namun dua tokoh masyarakat ini bukannya menceritakan sesuatu yang bermanfaat, tapi membicarakan hal-hal yang berbau fitnah seperti menjelek-jelekkan Kyai Haji Abdul Majid.

Di sepanjang perjalanan menuju Pondok Pesantren Sukorejo, tokoh masyarakat tersebut terus menerus membicarakan kejelekan KH. Abdul Majid.

Setibanya di Pondok Pesantren Sukorejo, ketika sampai di dalam, terjadi sesuatu hal yang tidak diduga-duga.

Baca Juga: Sosok Sultan Agung Hanyokrokusuma, Raja Mataram Islam yang Sakti Mandraguna

Ketika dua tokoh masyarakat ini mau salaman kepada Kyai As'ad, beliau langsung menunjuk dan memarahi dua tokoh masyarakat ini, hingga Kyai As'ad pun tak mau menemui dua tokoh masyarakat ini.

Kyai As'ad berkata kepada dua tokoh masyarakat ini tentang kenapa dalam perjalanan ke sini, malah asyik menjelek-jelekkan KH. Abdul Majid.

Akhirnya karena Kyai As'ad tidak mau menemui mereka berdua, dua tokoh masyarakat inipun memutuskan pulang.

Keesokan harinya, dua tokoh masyarakat ini pergi ke pondok pesantren Nurul Jadid milik KH. Abdul Majid untuk meminta maaf.

Dalam pembicaraannya, mereka berdua menceritakan yang sesungguhnya kepada Kyai Haji Abdul masjid bahwa telah terjadi sesuatu kepada mereka saat bertemu dengan Kyai As'ad.

Tak luput merekapun menerangkan tentang kesalahan mereka, dan langsung meminta maaf dan KH. Abdul Majid pun memaafkan mereka.

Subhanallah, begitulah kisah karomah Kyai As'ad Situbondo hingga mengagetkan dua tamu yang datang untuk sowan.

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah di atas adalah sejatinya kita harus berhati-hati dalam menjaga lisan, sekalipun orang yang kita bicarakan jauh dengan kita.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Youtube TAUFIQTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah