KISAH WALI DAN NABI, Doa Nabi Musa Pernah Ditangguhkan Allah Gara-gara Perbuatan Satu Orang Kaumnya

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah durhaka kepada-Mu selama 40 tahun. Walaupun demikian, Engkau masih memberikan kesempatan kepadaku dan sekarang aku datang kepada-Mu dengan ketaatan, maka terimalah taubatku," ucap orang itu dengan suara lirih.

Setelah orang tersebut meminta ampun kepada Allah, maka hujanpun turun dengan derasnya, sedangkan Nabi Musa terheran dengan turunnya hujan, karena belum ada satu orangpun yang keluar dari barisan.

Nabi Musa pun kembali bertanya kepada Allah karena masih diselimuti rasa keheranan, "Tuhanku, sebenarnya siapakah gerangan dia? Perlihatkanlah dia kepadaku siapa sebenarnya hamba-Mu itu?" Ucap Nabi Musa.

Sesaat kemudian Allah berfirman, "Wahai Musa, dulu ketika ia durhaka kepada-Ku, Aku tidak pernah membuka aibnya. Apakah sekarang Aku akan membuka aibnya itu ketika dia telah taat kepada-Ku? Wahai Musa, sesungguhnya Aku sangat benci kepada orang yang suka mengadu. Apakah sekarang Aku harus menjadi pengadu?."

Pelajaran yang didapat dari kisah ini adalah jangan berhenti untuk bertaubat kepada Allah, karena Allah Maha Pengasih dan Penyayang bagi makhluk-Nya.

Aib yang telah ditutupi Allah, hendaknya kita syukuri dan bertekad tidak melakukan kesalahan yang sama serta janganlah secara sengaja membuka aib yang telah Allah tutupi.***