PORTAL MAJALENGKA - Bulan satu suro oleh sebagian masyarakat Jawa dipercaya penuh mistis.
Bulan Suro juga dipercaya dan diyakini masyarakat Jawa sebagai bulan suci.
Dalam primbon Jawa disebutkan tentang larangan di Bulan Suro seperti dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Nasib dan Hoki.
Baca Juga: Kisah Wali Allah, Gus Dur Cium Tangan Gus Muwafiq dan Asal Usul Berdirinya PKB
Tahun baru Jawa yakni Satu Suro bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriyah.
Tahun baru Jawa ini adalah sistem penanggalan yang diciptakan Sultan Agung Hanyakrakusuma, seorang Raja Mataram Islam di abad 16 Masehi.
Satu Suro diperingati pada malam hari setelah maghrib, karena pergantian hari Jawa dimulai pada saat Matahari terbenam bukan pada tengah malam.
Baca Juga: Kisah Keramat Wali Tuan Guru Sekumpul dan Syekh Yasin Al Fadani Prediksikan Keterlambatan Pesawat
Malam satu suro memang terkenal dengan kemistisanya. Konon dikabarkan pintu gerbang dimensi gaib terbuka.