Getar Kerinduan saat Mbah Hasyim Asy'ari Dikunjungi KH Ahmad Dahlan, Santri Tebuireng Antusias

- 31 Juli 2022, 13:43 WIB
Getar Kerinduan saat Mbah Hasyim Asy'ari Dikunjungi KH Ahmad Dahlan,  Santri Tebuireng Antusias
Getar Kerinduan saat Mbah Hasyim Asy'ari Dikunjungi KH Ahmad Dahlan, Santri Tebuireng Antusias /Tangkapan layar kanal nu.or.id.

Di bidang tasawuf sendiri, beliau membacakan kitab Ihya' Ulum ad-Din karya Imam al-Ghazali, dan untuk tafsir yaitu Tafsir al-Quran al-Adzim karya Ibnu Katsir.

Begitulah kiranya Mbah Hasyim Asy'ari menjalankan rutinitas kesehariannya. Akan tetapi, pada suatu hari ada yang berubah dari rutinitas tersebut.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali Tuan Guru Sekumpul dan Syekh Yasin Al Fadani Prediksikan Keterlambatan Pesawat

Setelah sholat subuh, kenong dan beduk sudah dipukul. Sebuah pertanda kalau Mbah Hasyim Asy'ari akan memberikan dawuh atau pengumuman.

"Santri-santriku yang baik, ngaji pagi ini libur sementara. Sebab di pesantren akan ada tamu penting. Mohon kiranya para santri menghormati kedatangannya," ucap Mbah Hasyim memberi dawuh untuk para santrinya.

Jika Mbah Hasyim sudah turun tangan memberi dawuh sendiri, tanpa diwakilkan oleh siapapun. Hal itu menjadi pertanda bahwa tamu tersebut merupakan orang yang penting.

Tamu itu tidak lain adalah KH Ahmad Dahlan, sahabat Mbah Hasyim Asy'ari semasa mengaji di pesantren Kiai Sholeh Darat.

Saat itu, nama KH Ahmad Dahlan sudah sangat masyhur, lantaran kiprahnya di organisasi Budi Utomo. Sehingga para santri Mbah Hasyim juga tak asing mendengar namanya.

Sebelum mendirikan Muhammadiyah, KH Dahlan gemar berkunjung atau sekedar singgah untuk mempererat ukhuwah demi kepentingan dakwah Islam dan mengentaskan umat dari kemiskinan akibat penjajahan.

Tidak heran kalau KH Dahlan sering pula mampir ke Surabaya, Lamongan, Rembang, Pasuruan, Jember, Semarang, Cirebon, hingga Tasikmalaya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Penakluk Badai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah