Kiai Haji Mahrus Aly Mampu Hentikan Hujan dengan Sekejap: Karomah para Wali

- 29 Juli 2022, 09:00 WIB
Kiai Haji Mahrus Aly Lirboyo.
Kiai Haji Mahrus Aly Lirboyo. /instagram.com/@hijrahloverz

PORTAL MAJALENGKA- Kiai Haji Mahrus Aly addalah pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dia lahir di Gedongan, Kabupaten Cirebon Pada tahun 1906 dan wafat pada 26 Mei 1985.

Mahrus Aly bin Ali bin Abdul Aziz merupakan tokoh pejuang kemerdekaan, hingga menjadi ulama yang disegani oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Ayahnya bernama Kiai Ali, Putra Kyai Abdul Aziz pengasuh pondok Pesantren Wotbogor Singaraja Indramayu.

Baca Juga: Putus dan Sambung Kaki Guna Menidurkan Anaknya, Perempuan Ini Kalahkan Kewalian Syekh Abdul Qadir Al Jailani

Sedangkan ibunya bernama Nyai Hasinah, Putri Kiai Said seorang ulama besar di Jawa Barat. Jadi KH Mahrus Aly merupakan keturunan Kyai Cirebon.

Ketika zaman penjajahan Belanda, Kiai Mahrus Aly aktif bergerilya di daerah Jawa Timur, Beliau ikut dalam barisan Sabilillah dan bersama para santrinya ikut berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 yang kemudian dikenal sebagai Hari Pahlawan.

Diriwayatkan dari Gus Anwar Iskandar Ketua Tanfidziyah NU Kediri, bahwa Kiai Mahrus Aly adalah salah seorang ulama kharismatik di kalangan NU yang memiliki banyak karomah.

Baca Juga: Perampok Ini Ketakutan Akan Keramat Sandal Sakti Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Alkisah gedung-gedung Universitas Tribakti akan diresmikan penggunaannya.
Ribuan santri, ulama dan pejabat memenuhi kampus.

Beberapa santri berdiri membentuk pagar untuk menyambut kehadiran menteri agama yang saat itu dijabat oleh H Alamsyah Ratu Perwiranegara yang nantinya akan meresmikan gedung baru itu.

Alunan shalawat Nabi terus berkumandang, sejumlah panitia dan pejabat pemerintah setempat tampak sibuk mengatur persiapan acara.

Baca Juga: Strategi Politik Sunan Gunung Jati Proklamirkan Kemerdekaan Cirebon dari Pajajaran

Akan tetapi suasana tiba-tiba berubah, langit Kediri yang pagi itu cerah mendadak mendung dan kemudian hujanpun turun dengan derasnya.

Sementara itu Menteri Agama sudah berada di Kediri. Akhirnya Ia istirahat sejenak di kantor Walikota.

Terlihat panitia tampak gundah seiring makin dekatnya waktu peresmian, hujan malah semakin deras.

Baca Juga: Keramat Kyai Hasyim Latief Komandan Laskar Hizbullah yang Tubuhnya Tak Mempan Peluru Tentara Belanda

Kebingungan yang terlihat ketika protokoler pemerintah daerah menginformasikan bahwa rombongan Menteri Agama sudah bertolak menuju kampus yang jaraknya hanya sekitar dua kilometer itu.

Lain halnya dengan Kiai Mahrus Aly, Beliau justru kelihatan tenang mendengar rombongan telah bertolak menuju kampus.

Ulama kharismatik ini dengan penuh percaya diri maju ke panggung.

"Hai para santri mari kita mengangkat tangan berdoa kepada Allah kita minta agar hujan dihentikan," pintanya.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani yang Mampu Hidupkan Burung yang Mati dengan Izin Allah SWT

Kiai Mahrus Aly kemudian berdoa dan hadirin mengamini. Tidak lebih dari 5 menit hujan tiba-tiba berhenti.

Langit Kediri kembali cerah, seiring dengan itu rombongan Menteri Agama sampai di tempat acara kurang lebih satu jam acara peresmian berlangsung.

Selain meresmikan gedung baru, Kiai Mahrus Aly juga dimohon untuk meletakkan batu pertama pembangunan mushola kampus.

Usai acara yang diiringi pembacaan shalawat Nabi, rombongan bertolak kembali ke Balai Kota Kediri.

Baca Juga: Keramat Wali Allah, Kisah Kyai Idris Kamali dan Misteri Duit di Bawah Kasur

Hadirin belum sempat angkat kaki tiba-tiba hujan deras kembali mengguyur kota Kediri yang tadi cerah sebentar.

Pembicaraan para santri Lirboyo, bukan lagi tertuju pada gedung baru kampus atau sambutan Menteri Agama namun ihwal hujan yang sempat tertahan oleh dulu oleh Kiainya.

Bagi santri baru, peristiwa itu sungguh menakjubkan peristiwa itu membuat santri baru semakin kagum dan hormat kepada pengasuhnya.

Baca Juga: Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, Ustadz Derry Sulaiman Beri Tanggapan Begini

Akan tetapi bagi Kiai Halimi kisah seperti itu bukan hal yang baru

"Itu peristiwa untuk kesekian kalinya yang saya lihat," kata kiai yang puluhan tahun mendampingi Kiai Mahrus Aly.

Syaikh Alimi menuturkan ada doa khusus untuk menunda hujan yang biasa dibaca oleh Kiai Mahrus Aly.

Baca Juga: Demi Minta Ini, Gus Dur dan KH Said Aqil Siradj Rela Jalan Malam untuk Mencari Seorang Wali di Madinah

Demikian kisah karomah Wali Allah yang mampu hentikan hujan dengan sekejap. Waallahua'lam bisshawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube A'az Ibad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah