Asal Usul Gelar Sulthanul Auliya Kepada Habib Luthfi bin Yahya, Wali Allah Siapakah Orangnya?

- 28 Juli 2022, 06:30 WIB
Habib Luthfi bin Yahya.
Habib Luthfi bin Yahya. /

Dikisahkan, Mbah Malik Kedung Malang yang sering meminta kopi, kepada warga sekitar untuk dipakai silaturahmi.

Meski pernah menjadi pengurus NU, seolah-olah beliau tidak pernah ingin dihormati sebagai seorang kyai.

Baca Juga: Janji Wali Allah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani kepada Muridnya Tidak Bakal Masuk Neraka

2 tahun setelah wafat, KH Ridwan Masduki baru mengetahui siapa Mbah Malik sebenarnya, dari penuturan Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, beberapa tahun lalu.

"Mbah Malik adalah putra dari Kyai Nurhadi dan ibunya bernama Nyai Mutiah, wafatnya sekitar puluhan tahun yang lalu," kata Kyai Masduki di rumahnya sowan Kedung Jepara Sabtu 02 Maret 2009 malam.

"Melihat tahun wafatnya, Mbah Malik yang dimaksud bukan Syekh Maulana Malik yang dimakamkan di Kedung Malang. Dan dihauli di setiap tahun, oleh penduduk sekitarnya," kata Kyai Masduki. "Mbah Malik yang dimaksud makamnya ada di Semarang," ucap Kyai Masduki.

Baca Juga: Kasus Penyelewengan Dana Amal, MUI Hentikan Kerja Sama dengan ACT

"Mbah Malik itu yang pertama kali menjuluki saya sebagai Sulthanul Auliya," demikian kenang Habib Luthfi bin Yahya diceritakan kepada Kyai Masduki saat sowan 2 tahun setelah Mbah Malik wafat.

Menurut Mbah Luthfi, Mbah Malik Kedung Malang adalah salah satu wali abdal di zamannya.

Saat silaturahim ke Pekalongan Mbah Malik selalu memberi amplop. Begitu pula Abah Luthfi balik memberi amplop. 

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah