Setelah itu, Syekh Siti Jenar tinggal di Cirebon Girang. Hanya dalam waktu yang sangat singkat, ia memiliki banyak murid yang menimba pengetahuan darinya.
Syekh Siti Jenar selalu berdakwah keliling dari satu kampung ke kampung lainnya, hingga memiliki begitu banyak muridnya.
Dalam Naskah Nagara Kretabhumi, mencatatkan banyak sekali pejabat tinggi kerajaan jadi murid dari Syaikh Siti Jenar.
Dan di dalam naskah Carita Purwaka Caruban Nagari disebutkan bahwa, ia sangat dekat dengan Sunan Kalijaga.
Sementara dari cerita tradisi di kalangan pengikut tarekat Akmlaiyah disebutkan bahwa,
Salah seorang murid Syaikh Siti Jenar yang bernama adalah Danghyang Nirartha memiliki kesaktian yang sangat luar biasa.
Baca Juga: Dahsyatnya Keramat Wali di Wajah Sunan Gunung Jati Seketika Mampu Taklukkan Raja Talaga dengan Damai
Sang Danghyang Nrartha yang menjadi murid dari Syekh Siti Jenar kemudian menjadi pendeta besar di tanah Bali.
Danghyang Nirartha mengajarkan paham Manunggaling Kawulo Gusti kepada orang-orang Hindu dan Buddha di Bali.