PORTAL MAJALENGKA - Syekh Junaid Al-Baghdadi adalah seorang sufi terkemuka. Pada suatu hari beliau keluar di kota Baghdad bersama dengan beberapa muridnya.
Syekh Junaid Al-Baghdadi bertanya tentang Bahlul, dan muridnya menjawab bahwa Bahlul adalah orang gila.
Mereka bertanya kepada Syekh Junaid Al-Baghdadi apa yang diperlukan gurunya dari orang gila tersebut, dan Syekh Junaid memerintahkan muridnya mencari Bahlul.
Murid-muridnya lalu mencari Bahlul dan bertemu dengannya di gurun. Mereka lalu mengantar Syekh Junaid kepadanya.
Baca Juga: Masjid Seribu Jin Bantu Dakwah Sunan Gunung Jati, Jejak Syekh Abdurrohman Al-Baghdadi
Ketika Syekh Junaid mendekati Bahlul, beliau melihat Bahlul sedang gelisah sambil menyandarkan kepalanya ke tembok.
Syekh Junaid kemudian menyapanya, Bahlul menjawab dan bertanya kepadanya. “Siapakah engkau? Tanya Bahlul. “Aku adalah Syekh Junaid Al-Baghdadi,” kata Syekh Junaid.
“Apakah engkau Abul Qosim,?" tanya si Bahlul. “Iya,” jawab Syekh Junaid. “Apakah engkau Syekh Bagdadi yang memberikan petunjuk rohani kepada orang-orang?,” tanya si Bahlul lagi.
“Iya,” jawab Syekh Junaid. “Apakah engkau tahu bagaimana cara makan?,” tanya si Bahlul.