Keramat Rajanya Para Wali: Kejujuran Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Bikin Kawanan Perampok Insyaf

- 16 Juli 2022, 08:44 WIB
Keramat Rajanya Para Wali: Kejujuran Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Bikin Kawanan Perampok Insyaf
Keramat Rajanya Para Wali: Kejujuran Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Bikin Kawanan Perampok Insyaf /instagram.com/@ala_nu

PORTAL MAJALENGKA - Abd Al-Qadir Al-Gilani atau Syekh Abdul Qodir Al Jaelani adalah seorang ulama fiqih yang sangat dihormati dalam dunia tarekat dan sufisme sekaligus wali.

Syekh Abdul Qodir Al Jaelani juga mendapat gelar sebagai Sulthonul Auliya (rajanya para wali). Gelar tersebut sudah disiapkan oleh Allah Swt jauh sebelum beliau dilahirkan ke dunia.

Bukan hal yang aneh lagi jika Syekh Abdul Qodir Al Jaelani memiliki banyak keramat yang menakjubkan sebagai wali Allah.

Baca Juga: Kisah Wali, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Bertemu Raja Iblis yang Mengaku Tuhan dan Menguji Keimanan

Sejak masih anak-anak, beliau sudah diajarkan oleh ibunya, Ummul Khoir Fatimah, untuk membiasakan diri bersikap jujur.

Dikisahkan pada suatu waktu, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani berangkat dari Mekkah menuju Baghdad untuk menimba ilmu.

Ummul Khoir Fatimah hanya memberikan bekal sebanyak 40 dinar untuk kebutuhan anaknya selama menuntut ilmu di sana.

Baca Juga: Petuah Syekh Abdul Qodir Jaelani untuk Kebahagiaan Hidup, 10 Hal ini Jadi Kunci

Saat Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dan rombongan kafilah tiba di daerah Hamdan, sekawanan perampok langsung menghadang lalu merampas seluruh harta benda yang mereka bawa.

Salah seorang dari kawanan perampok itu kemudian menodong Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.

Manusia kesayangan Allah itu lalu menjawab bahwa ia hanya dibekali 40 dinar oleh sang ibu.

Baca Juga: BANJIR PARAH Terjang Garut akibat Hujan dan Meluapnya Sungai Cipeujeuh, Warga Mengungsi

Si perampok mengira jika Syekh Abdul Qodir Al Jaelani telah berbohong padanya. Sehingga salah seorang dari kawanan perampok lain mendatanginya untuk memastikan barang apa saja yang dibawa.

"Apa saja yang kamu bawa?" tanya perampok dengan nada tegas.

Syekh Abdul Qodir Al Jaelani segera memberitahu kepada si perampok mengenai barang apa saja yang ia bawa secara rinci.

Baca Juga: Curhat Penuh Harap Mbah Moen kepada Murid Kesayangan sebelum Wafat

Merasa penasaran dengan jawaban orang yang ditodongnya, perampok itu kemudian mengecek semua barang bawaan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani satu per satu.

Setelah melakukan penggeledahan, perampok itu terlihat heran dengan kejujuran yang diucapkan oleh Syekh Abdul Qodir.

Tak lama setelah digeledah, si perampok membawa Waliyullah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani kepada bosnya.

Baca Juga: Kesaktian Habib Empang Bogor saat Leher Diikat Rantai di Penjara, Wali Sakti dari Tanah Sunda

"Apa yang mendorongmu untuk berkata jujur?" tanya bos perampok pada Syekh Abdul Qodir.

"Ibuku telah mengingatkanku agar berkata jujur. Sehingga aku pun merasa takut untuk mengkhianati janji itu," jawab Syekh Abdul Qodir dengan penuh kejujuran.

Mendengar kejujuran yang diucapkan Syekh Abdul Qodir, bos perampok merasa telah mengkhianati Allah karena perilakunya.

Baca Juga: Gus Dur Segera Merapal Doa-doa saat H Masnuh Kabari Langit Sudah Membelah

"Engkau takut mengkhianati janji ibumu, sementara aku tidak takut mengkhianati janji Allah," kata bos perampok.

Kemudian bos perampok itu memerintahkan anak buahnya untuk segera mengembalikan harta yang mereka rampas dari kafilah.

"Aku bertaubat pada Allah di atas tanganmu," ucap bos perampok penuh keyakinan.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali: Demi Lunasi Utang Santrinya, Mbah Hamid Pasuruan Ubah Daun Kering Jadi Uang Kertas

Pernyataan yang dilontarkan si bos perampok membuat semua orang yang ada di sana terpanah. Seolah takjub dengan apa yang mereka dengar.

Menyaksikan kejadian itu, seluruh anak buahnya juga ikut insyaf melihat bos yang mereka takuti memutuskan bertaubat.

"Engkau memimpin kami dalam merampok, dan sekarang engkau memimpin kami dalam bertaubat," ucap kawanan perampok itu.

Baca Juga: KISAH WALI SUFI, Abu Nawas Malu Rumahnya Dimasuki Pencuri karena Tidak Memiliki Apa Pun untuk Dicuri

Atas kejadian tersebut, maka bertaubatlah semua kawanan perampok itu berkat kejujuran waliyullah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Petuah Bijak dan Kisah Inspiratif Ulama Salaf dan Nusantara A. Yasin Muchtarom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah