Baca Juga: Jelang Ajaran Baru, IPNU IPPNU Kabupaten Cirebon Tawarkan MOP Untuk Kreativitas Pelajar
Sekilas tentang Tuan Guru Haji Abdurrahman, beliau adalah seorang ulama kharismatik dengan memiliki berbagai keramat wali di zamannya.
Keberadaannya di Desa Tunggul Ireng menjadi tameng dari segala marabahaya penjajahan. Setiap kali penjajah Jepang mau ke desanya, ada saja musibah yang menghalangi mereka.
Bahkan diceritakan, kapal mereka tenggelam di sungai. Kiranya faktor keselamatan itulah yang menjadi pertimbangan Ayahanda Abdul Ghani.
Baca Juga: SAAT GUS DUR Dibuat Bingung Oleh Seorang Wali Santri
Memilih desa itu menjadi tempat kelahiran Sang anak, di samping masalah perekonomian keluarga yang belum stabil.
Demikian sekelumit kisah Tuan Guru Sekumpul Bayi yang memiliki keganjilan pada masa bayinya, yang menyusu pada lidah seorang wali. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***