KISAH SEORANG RAJA Dituntun Wali Buta Menemui Nabi Khidir AS

- 12 Juli 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi : KISAH SEORANG RAJA Dituntun Wali Buta Menemui Nabi Khidir AS
Ilustrasi : KISAH SEORANG RAJA Dituntun Wali Buta Menemui Nabi Khidir AS /YouTube/

PORTAL MAJALENGKA - Malam telah larut, seorang penguasa Tiran di Turkishtan sedang mendengarkan kisah-kisah yang disampaikan oleh seorang Wali Sufi.

Suasana begitu hening, hanya Wali Sufi tersebut yang berbicara. Entah mengapa tiba-tiba penguasa itu bertanya tentang Nabi Khidir AS.

"Beliau datang kalau diperlukan. Maka tangkaplah jubahnya kalau beliau muncul, segala pengetahuan akan menjadi milik paduka," jawab Wali Sufi tersebut.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Tuan Guru Sekumpul Sudah Sebut Ibu Kota Indonesia akan Pindah ke Kalimantan Timur

Sang raja menjadi penasaran dan bertanya. "Apakah itu boleh terjadi pada siapapun?"

"Siapapun boleh," jawab sufi itu.

Apa yang dikatakan wali sufi tersebut ternyata membuat hati raja gundah gulana. Ia berfikir terus bagaimana bisa bertemu dengan Nabi Khidir.

Hingga akhirnya sang raja itu membuat sebuah sayembara, yang isinya siapa yang bisa menghadirkan Nabi Khidir Akan kujadikan orang kaya raya.

Baca Juga: Keramat Wali Habib Sholeh Tanggul, Singkirkan Wabah Penyakit Hanya dengan Secarik Kertas

Pengumuman itu sontak menyebar kemana-mana. Di sebuah dusun ada seorang lelaki miskin dan buta. Namanya Bachtiar.

Mendengar pengumuman itu ia kemudian memutar otaknya. Sejenak kemudian ia berkata kepada istrinya,

"Wahai istriku aku punya rencana. Kita akan segera menjadi kaya, Namun beberapa lama kemudian aku harus mati. Tapi itu tak mengapa, karena hadiah itu bisa menghidupimu selamanya." Ujar Bachtiar.

Setelah berpikir masak-masak, Bachtiar menghadap Raja, Ia dengan lantang mengatakan bisa mencari Nabi Khidir dalam waktu 40 hari.

Baca Juga: Keramat Wali Habib Sholeh Tanggul, Singkirkan Wabah Penyakit Hanya dengan Secarik Kertas

Namun ada syaratnya yaitu Raja harus memberinya 1000 keping emas, syarat itu pun diterima oleh raja bahkan berkata.

"Kalau kau menemukan Nabi Khidir, maka kau akan mendapat 10.000 keping emas kalau gagal, kau akan mati, dipancung" ucap Sang Raja.

Bachtiar pun menerima syarat tersebut dan pulang menemui istrinya.

Hari berganti, sampailah waktu yang ditentukan sang Raja. Maka di hari ke-40 Bachtiar menghadap Raja dan berkata,

Baca Juga: Link Tes Usia Mental Gratis, Cara Uji Kepribadian di Arealme Lengkap Tutorial dan Langkah-langkahnya

"Yang mulia, kerakusanmu telah menyebabkan kau berfikir bahwa uang akan dapat mendatangkan Nabi Khidir. Tetapi Nabi Khidir, kata orang tidak akan muncul oleh panggilan yang berdasarkan kerakusan."

Mendengar hal tersebut Sang Raja menjadi murka, "Orang celaka, kau telah mengorbankan nyawamu. Siapa berani melawan keinginan seorang raja?," kata sang Raja.

Mendengar hal itu Bachtiar berkata, Menurut dongeng, semua orang boleh bertemu Nabi Khidir, tetapi pertemuan itu hanya akan ada manfaatnya apabila maksud orang itu benar.

Mereka bilang, Nabi Khidir akan menemui orang selama ia boleh memanfaatkan saat kunjungannya itu. Itulah hal yang kita tidak bisa mengetahuinya.

Baca Juga: BERITA PERSIB BANDUNG TERKINI: Kabar Gembira Bagi Bobotoh, David da Silva Sudah Siap Beraksi Lagi

"Cukup, alasan itu tidak akan memperpanjang hidupmu. Hanya tinggal meminta para menteri yang berkumpul di sini agar memberikan nasihatnya tentang cara yang terbaik untuk menghukummu," ujar Sang Raja setelah itu raja berkonsultasi dengan para menterinya.

Menteri Pertama menjawab mengusulkan agar Bachtiar dipanggang hidup-hidup sebagai peringatan.

Kemudian Menteri Kedua, mengusulkan agar di cincang tubuhnya. Sedangkan menteri ketiga mengatakan dipenuhi kebutuhan hidup Bachtiar agar ia tidak menipu lagi.

Suasana berubah menjadi menegangkan. Namun tiba-tiba muncul orang tua memasuki ruangan tersebut.

Baca Juga: Kisah Wali, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Bertemu Raja Iblis yang Mengaku Tuhan dan Menguji Keimanan

Sang Kakek itu pun berkata, "Setiap orang mengajukan pendapat sesuai dengan prasangka yang tersembunyi di dalam dirinya"

"Apa maksudmu" tanya sang Raja.

"Menteri pertama dulu adalah seorang pemanggang roti maka ia menyarankan hukuman panggang" ujar sang Kekek.

"Menteri kedua adalah seorang penjagal hewan, maka ia meminta mencincang" ucapnya.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Tidak Pernah Adzan Seumur Hidupnya, Ini Penjelasannya

"Dan sedangkan menteri ketiga dulu adalah seorang yang berilmu. Ia berusaha mencari dan melihat akar sumber masalah dari semua ini" ucap Kakek lagi.

Kemudian wali sufi itu bersuara lantang.

"catat dua hal! Pertama, Khidir muncul dan menemui hanya pada seseorang yang bisa mengambil manfaat dari pertemuan tersebut.

Kedua, orang ini, sebagai bukti pengorbanannya, karena keterpaksaan dan rasa putus asa.

Baca Juga: Wawancara Tingkat Tinggi Gus Dur oleh Wartawan, Pertanyaan Super Sulit Dijawab Mudah oleh Sang Presiden

Melakukan apa yang ia anggap harus dilakukan.
Situasi genting ini membuat saya sudah sepantasnya muncul di hadapan kalian.

Ternyata Nabi Khidir datang dalam bentuk Seorang wali sufi. Semua yang hadir melongo" Semua mata tertuju pada wali sufi. Namun tiba-tiba orang tua itu menghilang .

Raja menjadi lemas melihat apa yang dialaminya. Raja sangat menyesal karena tidak sempat memanfaatkan dengan baik akan kehadiran orang tua itu.

Karena orang tua yang hadir dihadapannya yang tak lain adalah Nabi Khidir Alaihissalam yang selama ini ingin ditemuinya.

Baca Juga: Peduli Pedagang Kecil, LAZISNU Arjawinangun Bagikan 180 Paket Daging Kurban

Sesuai dengan yang diperintahkan Nabi Khidir Alaihissalam, Raja akhirnya memberikan belanja teratur kepada Bachtiar.

Menteri pertama dan kedua dipecat, sedangkan menteri yang ketiga tetap dijadikan menterinya, seribu keping emas pun dikembalikan oleh Bachtiar kepada rajanya sebagai kas kerajaan.

Dalam sebuah catatan Bachtiar adalah seorang wali sufi yang hidupnya sederhana di Khurasan. Ia sama sekali tidak dikenal sampai peristiwa ini terjadi.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x