Melakukan apa yang ia anggap harus dilakukan.
Situasi genting ini membuat saya sudah sepantasnya muncul di hadapan kalian.
Ternyata Nabi Khidir datang dalam bentuk Seorang wali sufi. Semua yang hadir melongo" Semua mata tertuju pada wali sufi. Namun tiba-tiba orang tua itu menghilang .
Raja menjadi lemas melihat apa yang dialaminya. Raja sangat menyesal karena tidak sempat memanfaatkan dengan baik akan kehadiran orang tua itu.
Karena orang tua yang hadir dihadapannya yang tak lain adalah Nabi Khidir Alaihissalam yang selama ini ingin ditemuinya.
Baca Juga: Peduli Pedagang Kecil, LAZISNU Arjawinangun Bagikan 180 Paket Daging Kurban
Sesuai dengan yang diperintahkan Nabi Khidir Alaihissalam, Raja akhirnya memberikan belanja teratur kepada Bachtiar.
Menteri pertama dan kedua dipecat, sedangkan menteri yang ketiga tetap dijadikan menterinya, seribu keping emas pun dikembalikan oleh Bachtiar kepada rajanya sebagai kas kerajaan.
Dalam sebuah catatan Bachtiar adalah seorang wali sufi yang hidupnya sederhana di Khurasan. Ia sama sekali tidak dikenal sampai peristiwa ini terjadi.***