GUS BAHA: Kisah Penyembelihan Kurban Nabi Ibrahim Selama ini Salah Kaprah, Ismail atau Ishaq yang Dikurbankan?

- 9 Juli 2022, 21:15 WIB
Gus Baha mengungkap sejarah kurban terkait siapa yang dikurbankan Nabi Ibrahim sehingga jadi ritual di Idul Adha.
Gus Baha mengungkap sejarah kurban terkait siapa yang dikurbankan Nabi Ibrahim sehingga jadi ritual di Idul Adha. //Tangkapan layar Youtube.com/Najwa Syihab

"Akhirnya, menikah dengan suku Jurhum kemudian menurunkan Sayid Adnan ke bawah, hingga Nabi Muhammad SAW," sambung Gus Baha.

"Karena yang dipertanyakan: Muhammad jadi Nabi itu keturunan siapa ? karena syaratnya Nabi harus keturunan Nabi," sambung Gus Baha.

Selanjutnya beliau juga menjelaskan tentang Syaibah sebagai nama lain dari kakek Nabi Muhammad, yang namanya tertulis di pintu ka'bah sebagai salah satu bukti bernasab kepada nabi Ibrahim.

"Dan masih terbukti, di Ka'bah itu ada pintu bernama Bab (pintu) Bani Syaibah, yaitu nama lain dari kakeknya kanjeng Nabi," sambung Gus Baha.

Baca Juga: Panduan Penyelenggaraan Sholat Hari Raya Idul Adha dan Kurban 2022, Berikut Anjuran Kemenag

"Dan yang jelas orang yang disembelih, baik Ismail atau Ishaq, terdapat dua pendapat kalau bukan Ismail, ya Ishaq. Tapi semua kitab mengarah ke Ishaq, tapi ya sudah," ujar Gus Baha.

"Kemudian Allah menitahkan Ibrahim, pasti kamu dikenang baik. Maksudnya tadi, tiga agama semuanya mengklaim Ibrahim ialah bagiannya," sambung Gus Baha.

"Jadi semua agama (besar) itu mengakui Ibrahim, kamu benci pun tapi kehendak Tuhan itu Ibrahim diakui tiga agama (Islam, Yahudi, dan Nasrani)," sambung Gus Baha.

"Yang jelas, saya bersaksi betul di Hebron itu ada makam Ibrahim, Ishaq, dan Ya'qub. Ya'qub karena nama lainnya adalah Israil, makamnya total di Sinagog," sambung Gus Baha.

Baca Juga: Syekh Nawawi Al-Bantani Suguhkan Rambutan Segar Secara Tiba-Tiba Tanpa Memanjat Pohon, Keramat Para Wali

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah