HUTAN KERAMAT Petilasan Prabu Siliwangi, Kelak Jadi Wilayah Kekuasaan Prabu Kian Santang dan Sunan Gunung Jati

- 3 Juli 2022, 05:00 WIB
  Pohon Kaboa yang hidup di hutan Sancang Garut menyimpan banyak misteri. Pohon Kaboa itu diyakini orang pintar merupakan jelmaan Prabu Siliwangi
Pohon Kaboa yang hidup di hutan Sancang Garut menyimpan banyak misteri. Pohon Kaboa itu diyakini orang pintar merupakan jelmaan Prabu Siliwangi /Tangkapan Youtube Sobat Asik/

PORTAL MAJALENGKA - Hingga saat ini masyarakat Sunda tidak asing dengan Prabu Siliwangi. Namanya begitu melegenda dan salah satu pemimpin paling sukses di tanah Pasundan.

Bernama asli Jayadewata bergelar Sri Baduga Maharaja, Prabu Siliwangi dikenal sebagai raja yang arif dan bijaksana.

Sebagai seorang pemimpin masyhur, Prabu Siliwangi memiliki dua pusaka sakti yang selalu mendampinginya.

Baca Juga: KESAKTIAN Prabu Siliwangi Didapat Melalui Pengembaraan di Hutan Sancang, Gunung Ciremai dan Ujung Kulon

Prabu Siliwangi dikenal sering berkelana dan berjalan di hutan. Bagi masyarakat Sunda, hutan memiliki keindahan dan ekosistem alam.

Selain itu, hutan bagi masyarakat Sunda juga memiliki cerita mistis. Termasuk hutan yang terhampar di Tanah Pasundan.

Tanah Pasundan memiliki banyak hutan. Di antaranya ada hutan yang dianggap keramat oleh masyarakat. Bahkan dipercaya sebagai tempat bertapanya raja paling mahsyur, yaitu Prabu Siliwangi.

Baca Juga: INILAH 5 Raja Kerajaan Galuh Pakuan Pajajaran, Prabu Siliwangi Paling Sakti

Ada hutan yang dipercaya masyarakat sebagai tempat bertapanya Prabu Siliwangi. Sehingga disebut sebagai hutan keramat. Sering juga dikenal sebagai hutan yang angker.

Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Bujang Gotri dengan judul ‘ANGKER!! LEGENDA 2 HUTAN KERAMAT DI TANAH PASUNDAN’ yang diunggah 5 Maret 2022, berikut hutan keramat yang dikenal angker bahkan dipercaya sebagai tempat bertapanya Prabu Siliwangi:

1. Hutan Sancang, Garut

Hutan Sancang atau lebih dikenal dalam bahasa Sunda dengan sebutan ‘Leuweung Sancang’, merupakan salah satu hutan yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke-76 Undang Tokoh Lintas Agama Indramayu, Ketua DPRD: Semoga Polisi Semakin Profesional

Hutan Sancang secara umum merupakan hamparan hutan dengan lahan yang datar. Namun terdapat tebing- tebing curam di sebagian pesisir pantai, khususnya sebelah timur yaitu wilayah Karang Gajah.

Hutan Sancang memiliki daya tarik berupa ekosistem yang unik dan pemandangan alam yang indah. Masyarakat juga percaya wilayah ini merupakan hutan keramat yang diselimuti dengan misteri di dalamnya.

Sebagian masyarakat percaya Hutan Sancang adalah salah satu pusat untuk berburu ilmu kedigdayaan serta meningkatkan kesaktian.

Baca Juga: Mabes Polri Gelar Doa Lintas Agama pada HUT Bhayangkara Ke-76 untuk Bangsa Indonesia Lebih Baik Lagi

Ada beberapa misteri dan mitos yang berkembang di masyarakat luas tentang Hutan Sancang.

Pertama, tempat bertapanya Raja Pajajaran Prabu Siliwangi. Bahkan masyarakat sekitar pun percaya Hutan Sancang ini merupakan tempat terakhirnya bertapa.

Prabu Siliwangi terakhir bertapa di Hutan Sancang setelah melaksanakan tugas duniawinya. Sebuah konsep yang dijalani oleh para penganut agama leluhur yang terbebas atau melepaskan diri dari duniawi sebelum kembali ke Sang Pencipta atau moksa.

Baca Juga: Mengapa Hari Raya Idul Adha 1443 H di Indonesia dengan Arab Saudi Berbeda? Begini Penjelasannya

Kedua, misteri Maung Sancang atau Harimau Sancang. Masyarakat percaya di Hutan Sancang ada sosok maung jajaden atau harimau jadi-jadian.

Maung Sancang diyakini sebagai makhluk gaib jelmaan para prajurit pengikut Prabu Siliwangi. Setelah Prabu Siliwangi moksa mereka berubah menjadi maung penjaga Hutan Sancang dan tidak akan muncul di sembarang waktu.

Maung ini akan muncul ketika Prabu Siliwangi hadir. Namun juga bisa dipanggil oleh seseorang dengan keilmuan tinggi melalui ritual-ritual khusus.

Baca Juga: Gadis Asal Tasikmalaya Nyasar di Majalengka, Sudah 3 Bulan Lari dari Rumah Cari Pacar yang Dikenal via Medsos

Ketiga, misteri Kayu Kaboa Sancang. Pohon ini merupakan tumbuhan langka yang tumbuh di kawasan pantai Sancang. Pohon yang unik lantaran tidak pernah membesar melebihi ukuran betis manusia meskipun usia sudah lama dan tua.

Sebagian masyarakat percaya bahwa pohon kayu kaboa di Hutan Sancang merupakan jelmaan dari pasukan lain Prabu Siliwangi.

Sebagian ahli supranatural mempercayai pohon kayu kaboa bisa dijadikan sebagai jimat atau pusaka sakti yang selalu diburu. Mereka juga meyakini bahwa setiap ruas pohon kayu tersebut terdapat seekor maung gaib.

Baca Juga: Kisah Keramat Kyai Jauhar Balerante Cirebon Diuji, Ditantang Pendekar Adu Kesaktian

Bahkan yang memiliki pohon kayu kaboa menjaganya dengan baik, maka akan dilindungi oleh maung yang ada dalam ruas kayu tersebut di mana pun berada.

Kelak daerah ini menjadi daerah kekuasaan Prabu Kian Santang yang merupakan anak Prabu Siliwangi dan mendakwahkan Islam di wilayah selatan.

2. Ujung Kulon, Pandeglang

Ujung Kulon merupakan sebuah kawasan taman nasional yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Baca Juga: INILAH 5 Raja Kerajaan Galuh Pakuan Pajajaran, Prabu Siliwangi Paling Sakti

Ujung Kulon banyak menyimpan banyak ekosistem seperti spesies langka serta memiliki keindahan alam. Sehingga kawasan Ujung Kulon sangat dilindungi oleh pemerintah.

Di balik keindahan Ujung Kulon ternyata banyak kawasan ini dipercaya sebagai salah satu hutan yang memiliki cerita mistis yang sangat kental beredar di masyarakat.

Ujung Kulon dianggap masyarakat sebagai kawasan keramat. Dan, menjadi salah satu tempat tujuan utama para ahli supranatural dalam mencari serta memperdalam ilmu kebatinan.

Baca Juga: KESAKTIAN Prabu Siliwangi Didapat Melalui Pengembaraan di Hutan Sancang, Gunung Ciremai dan Ujung Kulon

Bahkan masyarakat pun percaya bahwa Ujung Kulon ini merupakan tempat bertapanya para leluhur termasuk Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi. Juga dipercaya sebagai pusat kerajaan gaib atau bangsa jin.

Ada beberapa misteri dan mitos yang berkembang di masyarakat luas tentang Taman Kawasan Ujung Kulon ini.

Pertama, misteri Abah Gede atau sosok harimau yang dipercaya sebagai penjaga hutan. Keberadaannya diyakini untuk melindungi alam dari manusia yang hendak melakukan kerusakan. 

Baca Juga: Sunan Gunung Jati dan Walisongo Kalah Debat dari Syekh Siti Jenar, Sunan Kalijaga Turun Tangan

Abah Gede dipercaya masyarakat sebagai jelmaan dari keagungan, kekuatan serta keberanian dari karuhun (leluhur) Sunda Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi.

Adanya Abah Gede ditafsirkan masyarakat sebagai bentuk teguruan agar tetap melestarikan alam dan tidak mengganggu keberadaan makhluk yang ada di Ujung Kulon. Baik itu hewan atau tumbuhannya yang ada di sana ataupun makhluk gaib.

Kedua, misteri Sanghyang Sirah yang dipercaya masyarakat energi gaib paling besar di daerah Ujung Kulon. Yaitu berada di salah satu Gua Sanghyang.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati dan Walisongo Kalah Debat dari Syekh Siti Jenar, Sunan Kalijaga Turun Tangan

Gua Sanghyang terdapat banyak aktifitas gaib yang yakini dari sebangsa jin yang pernah menjadi pengikut dari Prabu Siliwangi ketika sedang bertapa.

Singgasana tempat bertapa Prabu Siliwangi ini dipercaya sebagai pusat dari kegiatan, kekuatan dan kerajaan gaib.

Kelak daerah Banten dipimpin oleh keturunan Sunan Gunung Jati yang merupakan cucu dari Prabu Siliwangi.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali, Pasukan Belanda Kocar-kacir karena Lebah Gaib Milik Mbah Kholil Bangkalan

Hingga saat ini hutan dipercaya memiliki nilai mistis dan kekuatan alam yang luar biasa. Bahkan hingga saat ini hilangnya Prabu Siliwangi dipercaya lari ke salah satu hutan di Tanah Pansundan.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah