Di antara keduanya terjadi dialog empat mata, lalu tak lama kemudian rupanya percakapan mereka pun telah usai. Syaikhona Kholil dan orang tua tersebut keluar dari kamar pribadi.
Syaikhona Kholil kemudian mendatangi santri-santrinya untuk meminta bantuan lagi.
"Siapakah di antara kalian yang mau mengantarkan kembali orang tua ini," tanya Syaikhona Kholil Bangkalan.
"Biar saya saja Kyai tadi saya yang sudah menjemput beliau kemari dan izinkan saya juga yang mengantarkan beliau kembali," jawab santri yang tadi menggendong orang tua tersebut.
Orang tua tadi menengok ke arah Syaikhona Kholil Bangkalan dan tersenyum, kemudian dengan sopan dan penuh rasa takdim Mbah Hasyim itu pun mengatakan.
"Mari pak biar saya gendong lagi,"
Lalu, Mbah Hasyim pun menggendong orang tua tersebut dan keluar dari Pondok Pesantren dengan sangat hati-hati menembus derasnya hujan yang tak kunjung henti.
Setelah santri muda dan tamu tua itu keluar dari kawasan Pesantren, Syekh Kholil Bangkalan berkata kepada santri-santrinya yang lain.