Baca Juga: Update Piala AFC 2022: PSM ke Semifinal, Bali United Tertinggal
Mengetahui bahwa yang dimaksud adalah kandang kambing, si tamu menjadi khawatir.
"Jangan dimasukkan kandang mbah, nanti kambing jenengan dimakan sama macan saya," ujar tamu yang hanya ditimpali senyum oleh Mbah Sholeh Darat.
"Tak apa-apa, kambing saya akan aman kok," jawab Mbah Sholeh Dart seraya memegang tangan si tamu untuk menenangkannya.
Baca Juga: Hasil Grup G Piala AFC 2022: Kalahkan Kaya FC, Bali United Sukses Tambah Koefisien Indonesia
Kemudian dipersilahkan sang tamu menuju kamar untuk beristirahat. Sebelum tidur, malam itu si tamu membayangkan macannya pasti telah menerkam kambing-kambing milik Mbah Sholeh Darat dan esoknya akan ada banyak bangkai.
Namun karena kelelahan, matanya segera terpejam. Pagi hari, usai diajak berbincang dan dijamu makanan Mbah Sholeh Darat dia bergegas menengok ke kandang.
Betapa kagetnta si tamu itu lantaran bukan bangkai kambing yang ditemukan. Akan tetapi macannya yang mati tergeletak kaku di samping barisan kambing Mbah Sholeh Darat.
Baca Juga: MENDEBARKAN, Abu Nawas sang Wali Sufi Ditantang Lomba Memanah oleh Raja Harun Al Rasyid
Suara kambing gaduh seperti meminta bangkai macan segera disingkirkan. Seekor kambing poel atau kambing yang sudah cukup umur yang jenggotnya panjang mulutnya tampak merah.