ILMU TINGKAT TINGGI Syekh Siti Jenar Dari Guru Besar di Persia, Perbedaan dengan Sunan Gunung Jati

- 30 Juni 2022, 14:31 WIB
Ilustrasi Syekh siti jenar ILMU TINGKAT TINGGI Syekh Siti Jenar Dari Guru Besar di Persia, Perbedaan dengan Sunan Gunung Jati.
Ilustrasi Syekh siti jenar ILMU TINGKAT TINGGI Syekh Siti Jenar Dari Guru Besar di Persia, Perbedaan dengan Sunan Gunung Jati. /YouTube

Naskah Wangsakerta Negara Cirebon yang berjudul Negara Kertabhumi, Sargha III pupuh 76, menuliskan bahwa,

Syekh Lemah abang atau yang lebih dikenal dengan nama Syekh Siti Jenar itu lahir di Malaka dengan nama Syekh Abdul Jalil.

Baca Juga: Kisah tentang Kurban, GUS BAHA: Ismail atau Ishaq yang Dikurbankan?

Masa remaja Syekh Siti Jenar atau Syekh Abdul Jalil menghabiskan waktunya untuk menuntut ilmu ke Persia.

Syekh Siti Jenar dalam menimba ilmu agama disana cukup lama bahkan dicatatkan dalam sejarah ia tinggal di sana selama 17 tahun.

Syekh Siti Jenar berguru kepada seorang guru mulia Mullah Syiah Muntadhar (Syi'ah Imamiyah) yang menguasai barbagai ilmu pengetahuan agama.

Menurut penganut Tarekat Akmaliyah orang syi'ah muntadhar itu bernama Abdul Malik al-Baghdadi dan kelak menjadi mertua Syekh Siti Jenar

Meskipun Syekh Siti Jenar mempunyai bekal ilmu yang cukup, ia masih saja belum merasa puas akan ilmu pengetahuan agama yang dimilikinya.

Hingga Syekh Siti Jenar terus mencari guru-guru besar di tanah Persia, Syekh Siti Jenar terus menimba ilmu pada guru-guru besar di sana.

Selama menuntut ilmu di Baghdad Syekh Siti Jenar rupanya lebih berminat untuk mendalami ilmu tasawuf dibanding ilmu lainnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah