Lalu Syekh Muhammad Ibnu Humaira segera membuka sorbannya dan menyuruh si ular supaya secepatnya bersembunyi.
Tetapi ular itu justru tidak mau dan berkata "tetap saja wahai syekh musuhku akan tetap melihatku dan memangsaku" ucapnya.
Lalu syekh Ibnu Humaira bertanya,
"lalu apakah yang bisa diriku perbuat untukmu?"
Maka ular itu menjawab,
"jika engkau memang ingin benar-benar membantuku, maka bukalah mulutmu dan izinkan aku masuk untuk bersembunyi di dalamnya" ucap sang ular.
Mendengar itu syekh Ibnu Humaira berkata "tidak aku takut engkau membunuhku" ,
Lalu ular itu pun meyakinkan dengan berkata "demi Allah aku tidak akan membunuhmu".
Sahabat beriman akhirnya syekh Muhammad bin Humaira membuka mulutnya dan mengizinkan ular itu masuk ke dalamnya.
Lalu setelah beberapa saat datanglah seseorang kepada syekh Ibnu Humaira orang itu bertanya kepada syekh Ibnu Humaira,
"apakah engkau melihat seekor ular wahai syekh"
Maka syekh Ibnu Humaira berbohong demi untuk melindungi ular tersebut syekh Ibnu Humaira hanya menjawab tidak.