“Wa’alaikum salam” dan berteriak dengan nada keras.
“Kurang ajar si Hamid, aku berusaha bersembunyi dari manusia, agar tidak diketahui manusia, kok malah dibocor-bocorkan”.
“Ya Allah, aku tidak sanggup, kini telah ada yang tahu siapa aku, aku mau pulang saja, gak sanggup aku hidup di dunia.”
Kemudian Wali Samud membaca sebuah do’a, dan bibirnya mengucap,
“Laa Ilaaha Illallah… Muhammadur Rasulullah”
Seketika itu, Wali Samud wafat di hadapan orang tersebut. Wallahu A'lam bishwoab. ***